Akan Kirim Kapal Perang Terbesarnya, Inggris Mulai Unjuk Gigi di Laut China Selatan

INGGRIS, KAMPARTRAPOST.COM – Dalam beberapa tahun terakhir, Inggris disibukkan dengan pembentukan armada angkatan laut terbesar yang pernah mereka garap. Armada laut ini akan berlayar pada bulan Mei untuk mengadakan perjalanan panjang berbulan-bulan di sekitar Samudera Pasifik. Informasi ini disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Inggris pada Senin (26/04/2021).

“Ketika Grup Serang Kapal Induk (Carrier Strike Group) kami berlayar bulan depan, mereka akan mengibarkan bendera untuk Inggris yang mengglobal, (hel tersebut akan) memproyeksikan pengaruh kami, menandakan kekuatan kami, dan (kemampuan kami) terlibat dengan teman-teman kami dan menegaskan kembali komitmen kami untuk mengatasi tantangan keamanan hari ini dan nanti,” ujar Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.

“Inggris tidak (akan/pernah) mundur, namun terus berlayar ke depan untuk memainkan peran aktif dalam membentuk sistem internasional abad ke-21,” tambah Wallace.

Baca juga:

Dilansir dari CNN, manuver armada laut yang dikirim ini akan dipimpin oleh kapal induk HMS Queen Elizabeth. Penugasan kapal induk ini akan menjadi penempatan perdananya di laut lepas. Kapal tersebut, salah satu dari dua kapal induk Inggris, adalah kapal perang terbesar yang pernah dikirim Inggris ke laut.

Kementerian Pertahanan Inggris menyebutkan bahwa HMS Queen Elizabeth akan ditemani dua kapal perusak, dua kapal pengawal anti-kapal selam, satu kapal selam, dan dua kapal pemasok tambahan.

Armada Laut Amerika Serikat juga ikut serta dalam perjalanan ini. Angkatan Laut Amerika Serikat menghadirkan sebuah kapal perusak berpeluru kendali yang juga ikut berlayar bersama Armada Laut Inggris tersebut.

Satu buah kapal pengawal dari Belanda juga akan ditugaskan untuk mengamankan pertahanan udara.

Kekuatan udara dalam kelompok kapal tersebut akan dipusatkan pada pesawat tempur siluman RAF F-35B dan F-35B Korps Marinir Amerika Serikat. Pesawat-pesawat tersebut akan terbang dari dek kapal induk HMS Queen Elizabeth.

Kementerian Pertahanan mengatakan pesawat-pesawat yang akan dikirimkan dalam perjalanan mengelilingi Pasifik itu merupakan “konsentrasi jet tempur terbesar untuk beroperasi di laut …. sejak HMS Hermes pada tahun 1983.

Dikutip dari CNN, Kementerian Pertahanan Inggris juga menjelaskan grup pesawat tempur tersebut adalah “pasukan udara terbesar dari pesawat tempur generasi kelima di laut di manapun di dunia.” Untuk kita ketahui, pesawat tempur generasi kelima adalah pesawat tempur paling canggih di dunia saat ini.

Baca juga:

Berdasarkan pengamatan dari International Institute for Strategic Studies, kelompok serang kapal induk Inggris ini “akan menjadi armada paling kuat yang dikerahkan oleh satu angkatan laut Eropa dalam beberapa tahun terakhir.”

Pada bulan Maret lalu, Inggris merilis tinjauan menyeluruh terhadap militer dan kebijakan luar negerinya. Di dalam tinjauan tersebut, Inggris menekankan bahwa dalam beberapa dekade kedepannya ia akan cenderung fokus ke arah Indo-Pasifik.

Kementerian Pertahanan mengatakan pengerahan Armada Laut Inggris tersebut ditujukan untuk meningkatkan peran Inggris dalam bidang keamanan di kawasan itu.

Dalam perjalanannya nanti di area Samudera Pasifik, armada serang angkatan aaut tersebut akan menggelar latihan bersama India, Jepang dan Korea Selatan serta pasukan Amerika Serikat yang ditugaskan di kawasan itu.

Melalui armada laut yang ia kirim, Inggris juga akan memperkuat salah satu hubungan keamanan tertua Inggris, yakni Perjanjian Pertahanan Lima Kekuatan antara Australia, Malaysia, Singapura, Selandia Baru dan Inggris. Latihan yang bernama ‘Bersama Lima’ akan menandai peringatan 50 tahun pakta pertahanan tersebut.

Kementerian Inggris juga menambahkan, armada angkatan lautnya juga akan mengunjungi 40 negara di sekitar Pasifik

Pemerintah Inggris belum merilis rute pasti dari armadanya nanti di Indo-Pasifik. Namun, Pemerintah Inggris memastikan Singapura merupakan destinasi pasti yang akan dikunjungi mengingat negara tersebut adalah pintu gerbang menuju Laut Cina Selatan.

Selanjutnya, pemberhentian di Jepang dan Korea Selatan merupakan agenda pasti yang juga akan dilakukan, kata Kementerian Pertahanan Inggris.

Untuk diketahui, China mengklaim hampir 1,3 juta mil persegi wilayah Laut China Selatan sebagai bagian dari kedaulatannya. Ia juga telah mengecam keberadaan kapal perang asing di sana sebagai akar ketegangan di wilayah tersebut.

Pada bulan Maret, ketika ditanyakan perihal rencana pergerakan Inggris serta aktivitas militer Prancis di Laut China Selatan, Kementerian Pertahanan China mengatakan, Beijing “dengan tegas menentang negara mana pun yang mencampuri urusan regional dengan dalih ‘kebebasan navigasi’ dan merusak kepentingan bersama di kawasan ini.”

Berita Terkait