Akibat Peristiwa George Floyd, Patung Jendral Pro-Perbudakan Virginia Diturunkan Hari Ini!

Virginia, Kampartrapost.comPatung Jenderal Konfederasi Robert E. Lee, salah satu tokoh tokoh perbudakan di Richmond, Virginia berhasil di turunkan pada Rabu (8/9/2021). Ini merupakan pusat protes atas ketidakadilan rasional terutama akibat peristiwa George Floyd.

Northam mengumumkan rencana untuk menurunkan patung itu pada 10 Juni 2020. Hari setelah George Floyd meninggal di bawah lutut seorang perwira polisi Minneapolis, yang memicu protes nasional terhadap kebrutalan dan rasisme polisi. Akan tetapi rencana itu terhenti selama lebih dari satu tahun oleh dua tuntutan hukum yang diajukan oleh penduduk yang menentang penghapusannya. Namun pekan lalu Mahkamah Agung memutuskan Virginia memutuskan untuk memberikan jalan untuk melanjutkan hal tersebut.

Patrick McSweeney, seorang pengacara penggugat dalam salah satu tuntutan hukum, mengatakan Selasa bahwa dia telah memberi tahu pengadilan tinggi bahwa dia akan meminta pemeriksaan ulang. Akan tetapi permintaan seperti itu jarang terwujud.

Baca juga: Tetapkan Bitcoin Sebagai Mata Uang, Demonstrasi Pecah di Jalanan El Salvador

Penurunan ini dilakukan tepat pada pukul 9 pagi waktu setempat. Para pekerja kontruksi memotong patung menjadi beberapa bagian. Kemudian mengikatnya dan menurunkan satu persatu.

Akibat Peristiwa George Floyd, Patung Jendral Pro-Perbudakan Virginia Diturunkan Hari Ini!
Para pekerja memotong patung Konfederasi Jenderal Robert E. Lee menggunakan gergaji listrik, Rabu (8/9/2021). – Foto: The Associated Press

Para pekerja menggunakan gergaji listrik untuk memotong patung tersebut untuk memotong menjadi dua bagian. Sepanjang pinggang sang jendral, sehingga patung tersebut dapat di angkut ke bawah.

“Setiap sisa seperti ini yang mengagungkan Penyebab Hilangnya Perang Saudara. Itu harus diturunkan,” kata Gubernur Ralph Northam.

“semoga hari baru, era baru di Virginia. Lebih dari 400 tahun sejarah yang tidak boleh kita banggakan,” lanjutnya.

Baca juga: Jerman Protes Rusia Untuk Mengakhiri Serangan Siber Pra-Pemilu

Penurunan patung tersebut diawasi oleh Tim Henry Enterprises dan dipimpin oleh Davon Henry seorang eksekutif kulit hitam yang menghadapi ancaman pembunuhan setelah peran perusahaannya dalam menghapus patung Konfederasi Richmond lainnya.  Dia mengatakan patung Lee merupakan tantangan paling kompleks bagi mereka.

“Ini adalah momen bersejarah bagi kota Richmond. Kota, masyarakat luas mengatakan bahwa kami tidak akan membela simbol-simbol kebencian di kota kami lagi,” kata Rachel Smucker, 28.

“Saya selalu menganggapnya ofensif, sebagai simbol melindungi perbudakan dan rasisme yang masih banyak pada orang kulit berwarna hingga hari ini,” lanjutnya.

Baca juga: Mengapa tingkat hunian penjara di Indonesia selalu melebihi kapasitas, bahkan ‘memasak air dengan plastik bekas bungkus mie instan’?

Berita Terkait