Albania dan Kosovo Siap Tampung Pengungsi Afghanistan Sementara

Kosovo, Kampartrapost.comMinggu (15/8/2021), Albania dan Kosovo telah menerima permintaan AS untuk sementara waktu menampung pengungsi Afghanistan yang mencari visa untuk masuk ke Amerika Serikat.

Perdana Menteri Albania Edi Rama mengatakan jika Presiden AS Joe Biden telah meminta sesama anggota NATO Albania untuk menilai apakah mereka siap menjadi negara transit bagi sejumlah pengungsi Afghanistan yang akan menuju ke Amerika Serikat.

“Kami tidak bisa mengatakan tidak. Bukan hanya karena sekutu besar yang meminta, akan tetapi karena kami Albania,” kata Rama pada post Facebook resminya.

Melansir dari Reuters, sebuah sumber mengatakan jika Biden telah melakukan diskusi dengan negara-negara seperti Kosovo dan Albania. Mereka akan bersedia melindungi warga Afghanistan yang berafilasi dengan AS atas pembalasan dari Taliban. Suaka Afghanistan akan mengungsi sampai mereka mendapatkan visa resmi AS mereka.

Baca juga: Merangsek Masuk Kabul, Taliban Tunggu Pengalihan Kekuasaan Secara Damai

Presiden Kosovo, Vjosa Osmani mengatakan jika pemerintah telah melakukan kontak dengan pihak berwenang AS tentang penampungan pengungsi dari Afghanistan sejak pertengahan Juli lalu.

“Tanpa ragu dan mendiskusikan lagi, saya langsung menyetujui operasi kemanusiaan tersebut,” kata Osmani dalam postingan Facebooknya.

Osmani mengatakan, sebelum memasuki wilayah Kosovo, otoritas keamanan Amerika Serikat akan memeriksa pengungsi Afghanistan terlebih dahulu. Mereka akan tinggal di Kosovo sampai dokumen-dokumen mereka guna untuk membuat visa imigrasi ke Amerika Serikat selesai.

Amerika Serikat mengambil langkah ini karena tentara Taliban yang semakin merangsek dan berusaha untuk menguasai Afghanistan. Taliban yang telah mengepung Kabul membuat warga sipil Afghanistan berbondong-bondong pergi meninggalkan negaranya untuk mencari perlindungan.

Baca juga: Miris! Nigeria Ungkap Pembunuhan 23 Pelancong Muslim Telah Direncanakan Sebelumnya

Namun, banyak negara-negara di Eropa yang menolak akan adanya pengungsi Afghanistan masuk ke negaranya. Beberapa bahkan dengan tegas mendeportasi seluruh warga Afghanistan. Hal ini dikarenakan banyaknya negara Eropa yang mengalami krisis ekonomi. Selain itu, faktor adanya pandemi virus corona yang masih menjadi masalah dunia belum bisa teratasi.

Tidak hanya meminta Kosovo dan Albania menampung pengungsi dari Afghanistan, Amerika Serikat juga telah menempatkan ratusan tentara AS di Kosovo. Hal ini sebagai simbol untuk menjaga perdamaian yang lebih dari dua dekade setelah perang 1998-1999 dengan pasukan keamanan Yugoslavia saat itu.

Baca juga: Jokowi Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR Hari Ini

Berita Terkait