Aturan Baru, Pemerintah Wajibkan Warga Jakarta yang Ziarah Tunjukkan Sertifikat Vaksin

Kampartrapost.com – Bagi warga Jakarta yang akan ziarah, saat ini ada aturan baru untuk tunjukkan sertifikat vaksin sebagai syarat.

Pemerintah Kota Jakarta himbau bagi warga yang mengunjungi pemakaman untuk kasih tunjuk sertifikat vaksin.

Winarto yang adalah Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pertamanan dan Hutan Jakarta Selatan sebut sertifikat vaksin ini wajib.

Hal ini agar antar pengunjung tidak kena papar Covid-19 satu sama lain.

Baca juga: Dalam Kondisi Kena Jerat, Tiga Harimau Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Selatan

“RTH (Ruang Terbuka Hijau) taman masih ditutup. Sementara, TPU kita buka untuk layanan administrasi. Masyarakat kita persyaratkan sudah pernah divaksin minimal dosis satu,” ujar Winarto pada Jum’at (27/8/2021), dikutip dari Antara.

Aturan tentang pengunjung yang wajib perlihatkan sertifikat vaksin ini sesuai keputusan Kepala Dinas Pertamanan Hutan Kota DKI Jakarta.

Yaitu Aturan Nomor 213 Tahun 2021.

Putusan ini atur tentang Penutupan Ruang Terbuka Hijau, Hutan Kota, Kebun Bibit, Taman Margasatwa Ragunan, dan Pembatasan Aktifitas di TPU pada PPKM yang sudah turun ke level 3.

Baca juga: Tertangkap Kamera Mantan Menteri Komunikasi Afghanistan Jadi Kurir Pizza di Jerman

Selain punya sertifikat vaksin, warga yang akan ziarah juga harus pakai masker dua lapis juga patuh pada protokol kesehatan dengan ketat.

Untuk kapasitas orang yang ada perlu di area kantor TPU adalah dengan total maksimal 25 persen.

Bagi masyarakat yang ada urusan administrasi Winarto harap untuk patuh pada aturan agar peluang kena papar Covid-19 jadi lebih kecil.

Pimpinan Suku Dinas (Kasudin) Pertamanan dan Hutan Jakarta Selatan itu sebut sedang ada sosialisasi agar masyarakat tahu tentang aturan ziarah tersebut.

Baca juga: Efek Samping Vaksin Pfizer Apa Saja Sih? Ini Kata BPOM RI

Aturan pemerintah Jakarta itu tuai beragam respon masyarakat.

Banyak masyarakat yang masih tak tahu kenapa aturan itu ada.

Meski sudah jelas alasan aturan adalah untuk tekan angka Covid-19, masyarakat masih  anggap aturan itu ribet.

Namun ada juga yang setuju, karena tak ada yang tahu kapan dan di tempat  mana diri mereka akan kena papar virus Corona, dan vaksin jadi salah satu usaha untuk cegah peluang kena.

Berita Terkait