Calon Perdana Menteri Jerman Minta Maaf atas Plagiarisme Buku

Jerman, Kampartrapost.com – Calon Perdana Menteri Jerman, Armin Laschet, lagi-lagi menjadi bahan pembicaraan dengan berita yang kurang mengenakan karena melakukan plagiarisme buku.

Melansir dari euronews.com, calon Perdana Menteri Jerman ini mengakui jika ia telah gagal menyebutkan sumber dalam bukunya tentang Transmigrasi. Buku ini dianggap telah melakukan plagiat karena sumber-sumber yang dikutip tidak dikatakan secara jelas.

Tuduhan ini muncul pertama kali setelah seorang ahli bantuan pembangunan, Karsten Weitzenegger, ia menyatakan plagiarism tersebut dalam sebuah cuitan twitter miliknya jika Laschet mengutip dari sebuah buku keluaran tahun 2009 tanpa mencantumkan sumbernya secara jelas.

Baca juga: Inggris Bakal Buat Inovasi Bahan Bakar Pesawat Ramah Lingkungan dari Tinja

Ia kemudian meminta maaf dan mengakui jika dirinya telah melakukan plagiarisme terhadap sebuah buku keluaran tahun 2009.

“Ini merupakan kesalahan murni dari saya sendiri dan menjadi tanggung jawab saya… saya sangat meminta maaf atas semua ini,” Tutup Laschet.

Calon Perdana Menteri terkuat Jerman tersebut juga menambahkan jika buku itu nantinya akan ia tinjau ulang. Dan lebih lanjut ia akan memeriksa apakah ada kesalahan lain saat buku tersebut di buat.

Di Jerman tuduhan plagiarism dan pelanggaran akademik memang dapat respon secara serius. Hal tersebut membuat banyak politisi senior yang telah dituduh melakukan plagiarisme mengundurkan diri dari jabatannya beberapa tahun ini.

Seperti yang terjadi pada Menteri Keluarga Jerman, Franziska Giffey, ia menyatakan pengunduran dirinya setelah tuduhan plagiarisme muncul pada disertasi yang ia buat pada tahun 2010. Menteri Pendidikan Jerman juga menyatakan pengunduran dirinya dengan tuduhan yang sama yakni plagiarisme terhadap disertasinya yang menjiplak tanpa menyebut sumber-sumbernya.

Pernyataan permintaan maaf dari Laschet muncul setelah beberapa yang minggu lalu saingan utamanya dalam perebutan pengganti Merkel juga mengakui jika ia telah melakukan plagiarisme.

Baca juga: Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5,3 Guncang Halmahera Barat

Annalena Baerbock dari Partai Hijau juga mengaku telah melakukan plagiarisme saat ia menggunakan materi dalam sebuah buku. Ia tidak menyebutkan sumber secara kredibel dalam buku tersebut.

Menjelang pemilihan September mendatang, Laschet dan para calon perdana menteri Jerman memang banyak melakukan kontroversi baru-baru ini. Seperti komentar tidak pantas, berperilaku tak sopan dan juga plagiarisme.

Berita Terkait