Kampartrapost.com – Pemerintah ungkap pernyatan bahwa Indonesia akan lakukan kerja sama dengan China dalam rangka pembangunan industri vaksin Covid-19 di tanah air.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, sebut industri vaksin Covid-19 akan RI lakukan bersama industri asal China.
Tidak hanya produksi, distribusi vaksin juga akan jalan di Indonesia.
“Industri vaksin kami dorong di Indonesia. Ada satu produksi kerja sama dengan perusahaan Indonesia dan China,” kata Luhut pada Selasa (24/8) di Rakerkonas Apindo ke-31.
Menteri kelahiran 1947 itu tak beri detail lebih lanjut tentang perusahaan Indonesia apa yang akan lakukan kolaborasi dengan China dalam produksi vaksin Covid-19.
Baca juga: Terkait Sekolah Tatap Muka, Ahmad Riza: Tunggu Saja Waktu yang Tepat
Informasi yang ada hanya sebut tentang jenis vaksin yang akan industri buat.
Adalah vaksin jenis mRNA, dan segera mulai pada April tahun depan.
“Ada satu produksi nanti April (2022),” kata menteri alumni militer itu.
Untuk jenis lain yaitu vaksin merah putih, pembuatannya akan dilaksanakan antara bulan Mei atau Juni 2022.
Luhut prediksi pandemi Covid-19 untuk dua tahun yang akan datang masih tetap ada.
Baca juga: Pemanfaatan Internet di HUT RI ke-76, Sudah Maksimal atau Masih Butuh Perbaikan?
Hal tersebut karena adanya pernyataan langsung dari para ilmuwan.
“Hampir pasti dua tahun lagi belum selesai ini Covid-19. Ada kesimpulan dari Amerika Serikat (AS), mereka belum lihat ini akan selesai,” tutur Luhut.
Pemerintah sendiri sedang dalam tahap rancang usaha apa yang dapat buat masyarakat bisa hidup dengan Covid-19 yang masih ada.
Patuh protokol kesehatan jadi satu langkah yang dapat cegah infeksi virus Covid-19 yang tak tahu kapan akan usai ini.
Langkah lain yang sudah ada hasil yaitu PPKM yang pemerintah rancang tahun ini di banyak daerah Indonesia.
Baca juga: Mural “Kami Lapar Tuhan” di Jakpus Dihapus Pakai Cat Hitam
Kabar baik, cara ini sudah sukses cegah peningkatan penularan Covid-19.
Dengan adanya produksi vaksin di RI bersama China, diharap langkah ini bisa jadi salah satu solusi yang dapat atasi masalah pandemi ini.