Dari Fiji ke Selandia Baru, Pendiri Google Bersembunyi Kenapa?

Selandia Baru, Kampartrapost.comLarry Page, pendiri Google belum lama ini bersembunyi di Fiji selama pandemi. Page kemudian berhasil mendapatkan izin tinggal di Selandia Baru. Laporan mengatakan Page bersembunyi dan berpindah tempat untuk menghindari pandemi virus corona.

Selama pandemi berlangsung, Page bukanlah satu-satunya miliarder yang berpindah tempat guna menghindari pandemi virus corona. Sejumlah miliarder dunia juga pindah ke Selandia baru untuk menghindari pandemi ini.

Sebelumnya, Page tinggal di Fiji, negara kepulauan yang terletak di selatan Samudra pasifik. Pada bulan November 2020 kemudian ia mengajukan izin tinggal di Selandia Baru dengan visa khusus, Investor Plus.

Baca juga: Korea Selatan Bebaskan Miliarder Samsung Setelah Terjangkit Skandal Korupsi

Namun, visa kependudukan tersebut memakan waktu lama dalam proses pembuatannya. Karena Page dari luar negeri, maka butuh waktu lama membuatnya. Visa tersebut kemudian selesai pemrosesan pada 12 Januari.

Selama pandemi Covid-19, Selandia Baru menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan yang cukup ketat. Mereka juga tidak mengizinkan warga asing masuk ke negaranya selama pandemi.

Pendiri Google ini bisa masuk ke Auckland, Selandia Baru, karena page menggunakan visa khusus investor. Selain itu, putranya yang sedang sakit juga membutuhkan perawatan intensif di Selandia Baru.

Baca juga: Polisi Italia Ungkap Penjualan Sertifikat Covid-19 Palsu di Telegram

Visa khusus Investor Plus ini, berlaku bagi siapapun yang ingin masuk ke Selandia Baru dengan syarat menanam investasi sebesar 10 juta dolar ke Selandia Baru.

“Setelah Page masuk ke Selandia Baru, aplikasi visa baru bisa memproses dan menyetujuinya pada 4 Februari 2021,” kata keimigranan Selandia Baru.

Menurut Menteri Kesehatan, Andrew Little, Page bisa masuk Selandia Baru mengikuti langkah-langkah yang normal dan memenuhi persyaratan dan pengecualian khusus (kesehatan).

Page memilih Selandia Baru untuk tempat sembunyi dari pandemi virus corona karena Selandia Baru yang relatif terisolasi dari mayoritas orang di dunia. Selandia Baru bahkan mendapat julukan salah satu negara terbaik dalam mengatasi gejolak pandemi Covid-19.

Selandia baru menjadi tempat favorit orang-orang kaya karena selain relatif terisolasi, Selandia Memiliki kemandirian dalam sektor pangan dan energi, iklim yang sedang dan sistem politik yang stabil.

Miliarder dunia yang pindah juga ke Selandia Baru yakni Peter Thiel, salah satu pendiri Paypal. Thiel mendapatkan kewarganegaraan Selandia Baru pada tahun 2017. Ia menanamkan investasi di Start-uo lokal Xero dan membeli properti serta tanah 193 hektar di Wanaka.

Baca juga: Taliban rebut sejumlah wilayah Afghanistan, kekerasan terhadap anak meningkat

Berita Terkait