Data Vaksin Presiden Jokowi Bocor, Tingkat Keamanan Aplikasi PeduliLindungi Dipertanyakan

Kampartrapost.com – Sebuah sertifikat vaksin baru-baru ini beredar bebas. Bukan punya warga biasa, data yang tak jelas dari mana bocornya itu adalah milik orang nomor 1 di Indonesia, Presiden Joko Widodo.

Semua data dari presiden RI itu tampak dalam unggahan tersebut. Mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal, hingga batch vaksin.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johny G. Plate langsung konfirmasi terkait aplikasi yang urus data vaksin, PeduliLindungi.

Ia ungkap aplikasi itu aman.

Baca juga: Pemkot Jakbar Tindak 10.678 Warganya yang Kedapatan Tak Pakai Masker saat PPKM

Perihal sertifikat mantan Wali Kota Solo yang bocor, Kominfo sepak “bola panas” pada Kementrerian Kesehatan sebagai wali data Covid-19.

Pihak Kemenkes hingga sekarang belum ada beri informasi tentang sertifikat Jokowi yang muncul di media sosial.

Aplikasi PeduliLindungi sendiri tak punya fitur yang dapat pengguna pakai untuk lihat sertifikat orang lain.

Fitur yang dapat pengguna pakai adalah mencetak status vaksin, dengan lengkapi data berupa nama dan NIK.

Baca juga: Didiagnosa Stress Berat, Seorang Pengguna Twitter Bagi Kisah Temannya yang Ngotot Minta Jawaban Tugas

Kepada wartawan, Jubir Presiden Fadjroel Rachman ungkap menyesalkan kejadian yang timpa Presiden itu.

Pihak-pihak yang punya tanggung jawab dapat segera ambil langkah agar masalah data bocor itu dapat segera selesai.

Hal serupa juga Fadjroel harap tak timpa masyarakat lain.

Kejadian ini tentu punya resiko tinggi, karena data pribadi seperti NIK adalah hal yang sangat privasi bagi warga negara.

Baca juga: Tim Biawak Disiapkan untuk Angkut Sampah yang Tutupi Kali Busa, Bekasi

Masih belum diketahui apa penyebab dari beredarnya data vaksin kakek dari Jan Ethes itu.

Bagi para warga yang sudah siap vaksin, untuk tak sembarang upload data dalam sertifikat mereka ke sosial media  karena bisa pihak lain pakai untuk hal yang bukan-bukan.

 

Berita Terkait