Fenomena Bono, Gelombang Pasang di Sungai Kampar

Kampar, Kampartrapost.com – Fenomena Bono terjadi di Sungai Kampar, Kabupaten Kampar.

Provinsi Riau memiliki 4 sungai yang membentang di sepanjang Pulau Sumatera dan bermuara di pantai timur Sumatera.

4 sungai itu air nya bersumber dari Bukit Barisan yaitu Sungai Rokan, Sungai Siak, Sungai Kampar, dan Sungai Indragiri.

Sungai Kampar berada di Kabupaten Kampar yang panjangnya lebih kurang 413,5 km, kedalaman rata-rata 7,7 m dan lebar rata-rata 143 meter.

Seluruh bagian sungai ini yang termasuk dalam Kabupaten Kampar meliputi daerah Kecamatan XIII Koto Kampar, Bangkinang, Kuok, Kampar, Siak Hulu dan Kampar kiri.

Baca juga:

• Kemenkes Turki: Musim Panas ini Menjadi Periode Terakhir Masyarakat Gunakan Masker

• Oposisi Pemerintah Israel bersiap untuk Melengserkan Netanyahu

• Akhir 2021: Presiden Turki Mengatakan Akan Memiliki Vaksin Covid Sendiri

• Candi Muara Takus, Kerajaan Dan Pusat Peradaban Sumatera yang Terlupakan

Sungai-sungai besar ini masih digunakan sebagai sarana perhubungan, sumber air bersih, budidaya ikan, dan juga sumber energi listrik.

Fenomena Bono

Bono adalah fenomena alam yang terjadi di muara sungai

Dalam muara sungai tersebut terjadi pendangkalan berat sehingga saat air pasang datang dari laut, air pasang tidak dapat bergerak ke hulu dengan lancar.

Bono merupakan fenomena alam pertemuan dua arus gelombang pasang surut.

Gelombang bono juga bagian dari Tidal Bore, yaitu pergerakan massa air yang bersifat merusak, yang mana air gelombang pasang tersebut menjalar menuju ke hulu.

Tidal Bore tertinggi di dunia terjadi di buy of Fundy (Kanada)

Tidal Bore di dunia

1. Malaysia (Batang Lumpar)
2. Francis (Sungai Siene)
3. Kanada (Sungai Shubenacadie dan Sungai Stewackie)
4. China (Sungai Yang Tse-Kiang dan Sungai Hangzhou)
5. Brazil (Sungai Amazon)
6. India (Sungai Gangga)

Baca juga:

• Vaksinasi Covid Lambat: Warga Brazil Lakukan Unjuk Rasa ke Pemerintah

• Zinedine Zidane Mengundurkan Diri sebagai Pelatih Real Madrid

• Diaspora Indonesia asal Riau di Turki dukung Palestina dan kecam Israel

• Pemprov Riau Dukung Alih Kelola Blok Rokan dari Chevron ke Pertamina

Pasang Surut yang terjadi di Muara Sungai Kampar memiliki tinggi  4 meter.

Dalam satu hari itu bisa terjadi dua kali pasang dan dua kali surut. Pasang surut pertama dan kedua berbeda 12 jam 25 menit.

Fenomena Bono di Provinsi Riau dapat dijumpai di samping muara Sungai Kampar (Kabupaten Kampar) dan Sungai Kubu (Kabupaten Rokan Hilir).

Menurut Masyarakat, ditepi Sungai Kampar dan Sungai Rokan bagian muara tinggi Bono bisa mencapai 4-6 meter.

Kejadian Bono ini adalah gelombang pasang yang sangat kencang dan dapat meningkatkan permukaan air sungai secara mendadak.