Futuristik, Timur Tengah Miliki Supermarket Tanpa Kasir Pertama!

Arab Saudi, Kampartrapost.comTimur Tengah memiliki toko tanpa kasir pertama milik raksasa ritel Carrefour yang meluncurkan visinya untuk masa depan industri di mal Dubai yang luas pada Senin (6/9/2021).

“Beginilah masa depan akan terlihat,” kata Hani Weiss, CEO ritel di Majid Al Futtaim, waralaba yang mengoperasikan Carrefour di Timur Tengah, mengatakan kepada The Associated Press

“Kami percaya pada toko fisik di masa depan. Namun, kami percaya pengalaman akan berubah.” tambah Weiss.

Sistem pada fitur supermarket tanpa kasir ini sangat canggih. Mereka dapat melacak pergerakan pembeli dan menghilangkan antrean. Hal ini membuat kemungkinan orang untuk membawa produk keluar sangat kecil.

Melansir Abc News, hanya orang yang memiliki aplikasi smartphone toko yang boleh masuk. Hampir seratus cctv terdapat pada sudut-dudut supermarket. Sensor yang tak terhitung jumlahnya melapisi rak. Lima menit setelah pembeli pergi, ponsel mereka melakukan ping dengan tanda terima untuk apa pun yang mereka masukkan ke dalam tas mereka.

Baca juga: Rasis! Facebook Sebut Pria Berkulit Hitam Sebagai Primata

Toko eksperimental, yang disebut Carrefour City+, adalah tambahan terbaru di bidang otomatisasi ritel yang sedang berkembang. Pengecer besar di seluruh dunia menggabungkan perangkat lunak pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan dalam upaya untuk memotong biaya tenaga kerja, menghilangkan iritasi antrean panjang dan mengumpulkan data penting tentang perilaku belanja.

“Kami menggunakan (data) untuk memberikan pengalaman yang lebih baik di masa depan … di mana pelanggan tidak perlu memikirkan produk berikutnya yang mereka inginkan. Selain itu agar membuat pengalaman belanjan yang lebih baik” kata Weiss.

“Pelanggan harus memberikan izin kepada Carrefour untuk mengumpulkan informasi mereka,” kata Weiss.

Baca juga: Taliban dan Pasukan Oposisi Terlibat Baku Tembak Perebutan Panjshir

Ia telah memberi tahu agar perusahaan untuk tidak dibagikan. Tetapi gagasan tentang penjual ritel besar yang mengumpulkan banyak data tentang kebiasaan pembeli telah menimbulkan kekhawatiran privasi di Amerika Serikat. Di mana Amazon sekarang mengoperasikan beberapa toko futuristik seperti itu, yang dikenal sebagai Amazon Go. Kecil kemungkinannya untuk menjadi debat publik di Uni Emirat Arab yang otokratis. Rumah bagi salah satu kamera pengintai per kapita dengan konsentrasi tertinggi di dunia.

“Tidak ada masa depan tanpa manusia,” kata Weiss.

Baca juga: Taliban klaim sudah kuasai Lembah Panjshir, kelompok perlawanan pimpinan Ahmad Massoud membantah

Berita Terkait