Pekanbaru, Kampartrapost.com – Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto, menyayangkan peristiwa pemukulan yang terjadi di Mapolda Riau.
“Tindakan kekerasan oleh atasan, dikhawatirkan akan diikuti ketika anggota berhadapan dengan masyarakat,” ujarnya, Senin (21/6/21) .
Selain menyayangkan tindakan kekerasan tersebut, Mamoto juga menyoroti dugaan penyebab terjadinya pemukulan, yaitu karena FZ tidak sopan terhadap tamu yang datang, yakni petugas Satpol PP. Menurutnya, semua anggota polisi wajib bersikap sopan dan mempermudah masyarakat yang membutuhkan pelayanan.
Baca juga:
-
Alasan Arab Saudi Tak Beri Indonesia Kuota Haji
-
Resmi, Pemerintah Rilis Logo dan Tema HUT Ke-76 RI, Begini Desainnya
-
Menaker Pastikan Tak Ada Pungli Bikin Kartu Kuning
-
Indonesia Setuju G7 Naikkan Pajak Perusahaan Multinasional
Sebelumnya, pemukulan di Polda Riau itu viral di berbagai media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Jum’at malam (18/06).
Mulanya Terlihat Bripda FZ sempat berkomunikasi dengan driver Kompol RW. Tidak lama kemudian, bintara polisi itu menunjuk ke arah portal yang terbuka. Tidak berselang lama terlihat Kompol RW keluar dari mobil dinasnya. Kompol RW dan ajudannya Brigadir TAQ turun dan menemui Bripda FZ.
Perwira polisi itu tampak mengepalkan tangan kanan dan memukul wajah Bripda FZ. Pukulan itu membuat Bripda FZ sempoyongan dan terjatuh.
Usai pemukulan itu, Kompol RW dan Bripda FZ telah bertemu lagi menjelaskan kehadiran Satpol PP dan dirinya ke Mapolda Riau malam itu melaksanakan perintah pimpinan untuk melaksanakan protokol kesehatan, penyekatan jalan, dan operasi yustisi.
Baca juga:
-
Mengulik Pendidikan Papua dari Neas Wanimbo, Pemuda Papua yang Telah Mengelilingi 8 Negara
-
Fenomena Bono, Gelombang Pasang di Sungai Kampar
-
Candi Muara Takus, Kerajaan Dan Pusat Peradaban Sumatera yang Terlupakan
-
30 Pertandingan tanpa Kalah dan 1000 Menit Gawang Masih Perawan, Italia Calon Juara Euro 2021?