Korea Utara dan Korea Selatan Sepakat Buka Kembali Kantor Penghubung Bersama

Kampartrapost.com – Reuters mengatakan, menurut tiga sumber pemerintah Korea Selatan bahwa negaranya dengan Korea Utara saat ini sedang membicarakan tentang pembukaan kembali kantor penghubung ke dua negara tersebut yang telah dihancurkan Pyonngyang tahun lalu.

Kedua negara yang yang tidak memiliki hubungan baik itu, kini sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak dalam upaya untuk memulihkan hubungan.

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-In dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un telah berupaya untuk mencari cara untuk memulihkan hubungan yang sempat tegang dengan bertukar beberapa surat sejak April.

Baca juga: Para Ilmuwan Peringatkan Krisis Iklim Sudah Dekat

Pertemuan tersebut menandakan adanya pemulihan hubungan yang sempat memburuk pada tahun lalu setelah pertemuan puncak pada 2018 yang menjanjikan perdamaian dan rekonsiliasi.

Pertemuan tersebut juga dapat membantu memulai kembali negoisasi antar Pyongyang dan Washington yang sempat terhambat. Negosiasi tersebut bertujuan untuk membongkar program nuklir dan rudal milik Korea Utara dengan imbalan keringanan sanksi.

Kedua belah pihak kini membicarakan tentang pembangunan kembali kantor penghubung bersama yang berada di desa genjatan senjata, Panmunjom.

Penyebab hal itu karena Pyongyang yang secara terang-terangan menghancurkan kantor penghubung yang sebelumnya terletak di kota perbatasan Kaesong pada tahun 2020.

Baca juga: Rusia Setujui Uji Kombinasi Vaksin Sputnik dan AstraZaneca

Melansir dari Reuters, menurut sebuah sumber anonym, mereka kini tengah mencari waktu pertemuan puncak antara Moon dan Kim. Tetapi, belum ada jadwal kesepakatan jadwal karena adanya pandemi virus corona.

“pembicaraan masih terus berlanjut dan pandemi Covid-19 ini menjadi faktor besar.” Kata sumber anonym tersebut. “Pertemuan secara langsung adalah yang terbaik, namun semoga mudah-mudahan situasi segera membaik.”

Merujuk pada pembicaraan pada hari Selasa oleh sekretaris persnya, Park Soo-Hyun mengatakan akan membahas masalah tentang pemulihan kantor penghubung. Sementara itu, para pemimpin sejauh ini masih belum merencanakan pertemuan langsung.

“jika kita bisa melakukan itu dan Korea Utara dengan senang hati menyetujuinya, maka itu akan menjadi perubahan besar dan membuka begitu banyak pintu kesempatan, seperti memulai kembali pembicaraan dengan Amerika.” Kata sumber tersebut.

Baca juga: Kapal Perang Inggris HMS Defender Masuk Laut Cina Selatan, Cina Beri Peringatan

Berita Terkait