Mengetahui apa itu ‘Ayi Ayo Onam’

KAMPAR, KAMPARTRAPOST.COM – Tradisi Hari Raya Enam adalah kegiatan yang rutin dilakukan masyarakat Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau setiap tahunnya. Hari Raya Enam atau Ayi Ayo Onam dilaksanakan setiap 8 Syawal.

Hari Raya Enam menjadi momentum silaturahmi bagi warga perantauan dengan keluarga nya di kampung halaman (Bangkinang. Kabupaten Kampar).

Baca juga: Diduga Melakukan Sistem Kerja Paksa di Xinjiang, Kemeja Uniqlo Diboikot Amerika Serikat

Tidak hanya sebuah tradisi, Hari Raya Enam bertujuan untuk mengembalikan nilai-nilai positif masyarakat Bangkinang sebagai panutan bagi generasi muda yaitu bersilaturrahmi.

Selain bersilaturahmi, juga ada serangkaian acara seperti ziarah kubur dan makan bajambau

Baca juga: Keluar Masuk Kota Pekanbaru Semakin Diperketat

Ziarah kubur dan makan bajambau adalah kebiasaan turun-temurun dengan kesadaran sendiri. Masyarakat berbondong-bondong secara serentak setelah shalat Subuh jalan kaki berziarah sampai sebelum shalat Zuhur ke makam secara bergilir dari satu desa ke desa lainnya.

Kemudian dilanjutkan dengan makan bajambau setelah shalat Zuhur yang sudah disediakan di masjid-masjid.

Berbeda dari yang lain, Hari Raya Enam justru lebih meriah dilakukan oleh masyarakat Bangkinang  di banding Hari Raya Idul Fitri. Karena tradisi ini merupakan hari raya paling sakral bagi warga Bangkinang dan sekitarnya.

Baca juga: Indonesia Hentikan Sementara Impor Daging Kerbau dari India Terkait Pandemi

Berita Terkait