Tajikistan Gelar Latihan Militer Terbesar di Tengah Kemajuan Taliban

Tajikistan, Kampartrapost.com – Tajikistan gelar latihan militer terbesar yang pernah ada pada hari Kamis, ketika kelompok fundamentalis Islam Taliban membuat kemajuan besar di negara tetangga Afganistan.

Lebih dari 239 ribu tentara Tajikistan dikumpulkan untuk melakukan manuver tempur atas permintaan Presiden Tajik, Emomali Rahmon.

Selain tentara aktif, pasukan cadangan juga ikut serta dalam latihan tersebut bersama dengan pasukan penerbangan dan artileri.

Baca juga: Krisis Air, Iran Alami Gangguan Internet Setelah Protes di Khuzestan

Rahmon menekankan pentingnya latihan selama parade militer pada hari Kamis.

“Situasi di negara tetangga, Afganistan, terutama di wilayah Utara yang berbatasan langsung dengan negara kita, tetap kompleks dan tidak pasti.“ Kata Rahmon dalam sambutan yang disiarkan di TV nasional. “Ini akan semakin rumit dari hari ke hari, bahkan jam ke jam.“

Pemimpin Tajikistan meminta pasukan untuk memastikan perlindungan di perbatasan negara. Rahmon sebelumnya juga telah memerintahkan tambahan 20 ribu tentara untuk dikerahkan menuju wilayah perbatasan Tajikistan-Afganistan.

Taliban telah maju pesat di Afganistan dan telah mengambil kendali penyebrangan perbatasan strategis dari pemerintah Afganistan. Keuntungan datang ketika Amerika Serikat dan sekutu NATO lainnya benar-benar menarik pasukan dari negara itu.

Baca juga: Skandal Pegasus Spyware: Ponsel Presiden Prancis Jadi Target Mata-Mata Israel

Taliban menguasai setidaknya 90% wilayah perbatasan di Afganistan dalam sebuah wawancara dengan media Rusia pada hari Kamis. Klaim tersebut belum terkonfirmasi secara independen.

“Perbatasan Afganistan dengan Tajikistan, Uzbekistan, Turkmenistan dan Iran. Sekitar 90% dari perbatasan tersebut adalah milik kami.“ Kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, kepada outlet berita RIA Novosti atas pengelolaan negara Rusia.

Sebuah studi yang dilakukan di kantor berita Jerman pada pertengahan Juli menemukan bahwa Taliban telah mengambil alih lebih dari setengah dari 400 distrik yang ada di Afganistan.

“Karena situasi yang kurang stabil di wilayah tersebut, saya sekali lagi mengingatkan kepada seluruh rakyat Tajikistam bahwa kita siap melindungi perdamaian dan stabilitas yang telah kita capai dengan sangat mahal.“ Kata Rakhmon, dilansir dari Reuters pada Kamis 22 Juli 2021.

Baca juga: Konser Sinematik Billie Eilish Tayang 3 September di Disney+ Hotstar

Sementara itu, Rusia berencana akan mengadakan latihan bersama dengan Tajikistan dan Uzbekistan pada bulan depan. Latihan itu rencananya akan berlangsung di Tajikistan.

Berita Terkait