INGGRIS, KAMPARTRAPOST.COM – Otoritas kesehatan di Inggris telah melaporkan kasus varian Covid-19 jenis baru yang pertama kali terdeteksi di Thailand di antara orang-orang yang baru saja datang dari Mesir.
Laporan dari Public Health England (PHE) Kamis (27/05/2021), mengatakan telah menemukan di Inggris 109 kasus varian baru berkode C.36.3m
Melansir dari Bangkok Post, PHE tidak memberi nama virus varian baru tersebut secara spesifik, tetapi media Inggris telah lebih dulu menjuluki virus tesebut dengan ‘Varian Thailand’. Mendapati label ini, pihak berwenang di Thailand segera menolak dan menyalahkan pemberian nama tersebut.
Baca juga:
-
Fenomena Bono, Gelombang Pasang di Sungai Kampar
-
Ketua Umum PP Muhammadiyah: Bangsa Indonesia Harus Pada Sikap yang Sama Memandang Masalah Israel-Palestina
-
Perbedaan Jaringan 4G dengan 5G
-
Tetap Produktif di Masa Pandemi COVID-19? Bisa ngga ya?
“Varian C.36.3 pertama kali terdeteksi di Thailand, pada kasus positif orang yang telah melakukan perjalanan dari Mesir,” kata laporan PHE.
“Saat ini tidak ada bukti bahwa varian ini menyebabkan penyakit yang lebih parah atau membuat vaksin yang saat ini digunakan menjadi kurang efektif,” katanya.
Detailnya masih samar karena PHE masih menyelidiki dan melakukan tes laboratorium pada varian baru tersebut, ujar perwakilan PHE.
“Semua kebijakan kesehatan masyarakat yang sesuai akan segera dilakukan, termasuk pelacakan kontak tambahan dan pengujian yang ditargetkan,” kata juru bicara PHK mengutip dari surat kabar express.
Baca juga:
-
Mengetahui apa itu ‘Ayi Ayo Onam’
-
Mulai 1 Juni Mendatang: Nasabah Bank Pelat Merah Milik BUMN Terapkan Tarif Berbayar Untuk Cek Saldo Dan Tarik Tunai
-
Peringatan D-Day di Normandia Beda dari Biasanya
-
Ada Varian Baru Covid-19, Thailand Memperketat Perbatasan
Supakit Sirilak, direktur jenderal Departemen Ilmu Kedokteran di Kementerian Kesehatan Thailand, mengatakan bahwa instansinya sedang mempelajari laporan dari PHE tersebut dan dengan keras menentang penggunaan deskripsi ‘Varian Thailand’ tersebut.
Turis dari Mesir teridentifikasi membawa virus tersebut ke Thaland hasil dari pemeriksaan awal
“Asal muasalnya di Mesir. Jadi tidak bisa disebut varian Thailand. Seharusnya disebut varian Mesir,” kata dr Supakit.