Wakil Partai Hijau Bela Kandidat Kanselir Jerman Kontroversial

Berlin, Kampartrapost.comWakil Pemimpin Partai Hijau pada hari Minggu membela seorang kandidat kanselir Jerman pada pemilihan federal bulan depan. Ia menepis saran bahwa ia harus mengganti kandidat tersebut yang telah melakukan banyak kesalahan kontroversial.

Para ahli secara singkat melonjak mendukung dalam jejak pendapat untuk mengambil alih blok Kanselir Angela Merkel. Setelah mereka menunjukk Annalena Baerbock sebagai kanselir Jerman pada April bulan lalu. Tetapi sejak ia melakukan kesalahan pendukungnya berkurang.

Baerbock telah memasukkan kesalahan kedalam resum resminya. Ia juga memiliki skandal pembayaran bonus yang dia nyatakan ke parlemen. Baerbock juga mengatakan jika pengawas seksi menahannya.

“Ms Baerbock cocok untuk jabatan kanselir, dan tugas kami adalah memastikan bahwa Partai Hijau kuat,” kata pemimpin partai, Robert Habeck, kepada penyiar ZDF dalam sebuah wawancara.

Baca juga: Fakta dan Drama Olimpiade Tokyo Penuh Kejutan, Kamu Wajib Tahu!

Ketika wartawan menanyainya apakah Partai Hijau harus menggantikan Baerbock dengan dia sebagai kandidat kanselir mereka. Habeck hanya menjawab tidak tahu dan tidak ingin mendebatnya.

Hal ini juga semakin menambah kesengsaraan Partai Hijau. Lembaga pemungutan suara memutuskan mengeluarkan Partai Hijau dari pemungutan suara di negara bagian Saarland dalam pemilihan 26 September.

Mereka melakukan tindakan tersebut karena adanya penyimpangan suara dalam pemilihan calon daerah menyusul pertengkaran internal.

“Kampanye partai hijau memang memiliki banyak masalah, akan tetapi saya menantikan Agustus dan September,“ Kata Habeck, wakil ketua partai Baekbock. “Semuanya mungkin bisa terjadi,“

Baca juga: Arab Saudi Kembali Buka Umroh Bagi Jamaah Luar Negeri Sudah Divaksin

Sebuah laporan yang terbit sebelumnya pada hari Minggu menunjukkan jika Partai Sosial Demokrat (SPD) sayap kiri meminta kedudukan penduduk sebanyak 18%. Kemudian berlanjut pada Merkel. Ia berkuasa sejak 2005 di Jerman.

Merkel melaorkan jika masa jabatannya hanya tinggal beberapa hari saja. Ia ingin mengundurkan diri dari pemerintahannya yang lebih dari 10 tahun menjadi kanselir Jerman.

Jajak pendapat INSA menunjukkan bahwa dalam pemilihan langsung hipotetis untuk kanselir, kandidat SPD Olaf Scholz jauh di depan, dengan dukungan 27%. Armin Laschet yang konservatif merana dengan 14%, satu poin di depan Baerbock, dengan 13%.

Partai Hijau mempresentasikan program perlindungan iklim darurat pada hari Selasa yang bertujuan untuk mengatur ruang kampanye mereka.

Baca juga: Inter Milan Sepakat Jual Lautaro Martinez ke Tottenham

Berita Terkait