Kampartrapost.com – Masuki pertengahan tahun 2022, puluhan ribu anak di Pekanbaru masih belum menerima suntikan vaksinasi Covid-19. Langkah pencegahan virus yang sudah mewabah sekitar dua tahun di dunia itu masih terus digencarkan, hingga masyarakat seluruh kalangan memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, terdapat 32.590 anak yang hingga saat ini belum mendapatkan vaksin Covid-19. Dari keterangan, disebut bahwa target anak yang harus menjalani vaksinasi berjumlah 103.017 orang.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru dr. Zaini Rizaldy Saragih mengungkapkan pihaknya terus berusaha untuk melakukan penyebaran vaksinasi untuk anak-anak.
“Kami terus berupaya untuk mempercepat pemberian vaksin anak ini. Satgas di lapangan masih melakukan vaksinasi,” ujar Zaini, Selasa (5/4), dikutip dari Riau Aktual.
Puluhan ribu anak yang belum mendapatkan dosis vaksinasi Covid-19 tersebut mulai dari usia 6 hingga 11 tahun.
BACA JUGA: Pemko Pekanbaru Serahkan Dokumen Pengusulan Marhum Pekan sebagai Pahlawan Nasional ke Kemensos
Capaian vaksinasi anak di Pekanbaru sendiri saat ini sudah melebihi setengah persen dari target, yaitu 68,36 persen.
Diinformasikan bahwa di bulan Ramadhan tim vaksinasi masih terus menyalurkan vaksinasi pada masyarakat.
Pihak penyelenggara juga melakukan koordinasi dengan pimpinan SD dan SMP yang ada di Kota Pekanbaru. Dengan langkah tersebut, penyaluran vaksinasi pada anak-anak akan tersebar dengan lebih baik.
Sebagai upaya percepatan vaksinasi lainnya, pihak sekolah juga bekerja sama dengan puskesmas wilayah untuk memberikan vaksinasi pada anak. Dengan kerja sama itu sekolah dapat menggelar vaksinasi massal untuk para siswa.
Lebih lanjut, pemerintah mengimbau orang tua untuk tidak melarang anak menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi saat ini juga menjadi syarat administratif sejumlah keperluan, sebagai langkah untuk mengajak masyarakat yang belum mau untuk menjalankan vaksinasi.
BACA JUGA: IDI Buka Suara terkait Pemecatan Terawan: Ini Bukan Proses Mendadak