AHY Tanggapi Wacana Pemunduran Jadwal Pemilu 2024: Apa Dasarnya?

Kampartrapost.com – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi wacana penundaan Pemilu 2024 yang diusulkan oleh kalangan politik.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin menjadi salah satu orang yang mendukung penundaan Pemilu di tahun 2024 mendatang. Ia juga menunjukkan bahwa penundaan pemilihan tersebut didukung oleh masyarakat, sehingga data yang ada bisa dijadikan sebagai referensi.

Disebutkan bahwa dari seratus juta subjek akun, sebanyak enam puluh persen pengguna media sosial setuju jika jadwal pemilu dimundurkan.

“Big data mulai jadi referensi kebijakan dalam mengambil keputusan. Pengambilan sikap bergeser dari sebelumnya mengacu pada survei, beralih pada big data,” ujar Muhaimin, dilansir Senin (28/2/2022).

Di sisi lain, Agus Yudhoyono tidak sejalan dengan usulan Muhaimin. Ia mengatakan bahwa pernyataan terkait pemunduran waktu pemilu tidak logis dan mempertanyakan dasarnya.

Baca juga: Luhut Izinkan Pelaku Perjalanan LN yang Sudah Vaksinasi untuk Karantina Tiga Hari

“Ada yang menginginkan, ada yang menyuarakan sebaiknya pemilu diundur waktunya. Menurut saya, ini pernyataan yang tidak logis. Apa dasarnya?” kata Ketum Demokrat yang akrab dengan panggilan AHY itu dalam keterangan resmi DPP Demokrat, dilansir Senin (28/2/2022).

Lebih lanjut, Agus mengutarakan bahwa penundaan Pemilu 2024 tidak sejalan dengan konstitusi yang ada di Indonesia, yaitu terdapat masa pemimpinan yang harus dipatuhi seluruh pihak.

Tak hanya itu, Agus juga mempertanyakan rakyat mana yang setuju dengan keputusan satu pihak tersebut.

Anak dari mantan presiden Indonesia itu juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak melihat masyarakat yang menginginkan pemunduran pada pemilu. Hal tersebut hanyalah harapan dari sejumlah pihak yang ingin memperpanjang masa kekuasaan.

Keputusan pemilu sendiri juga tidak dapat dimajukan atau ditunda begitu saja. Penetapannya harus melalui pertimbangan yang tepat dan diproses oleh pihak yang betul-betul berwenang.

Baca juga: Tren CPA Meningkat, Pertamina Pastikan Gas Elpiji Subsidi Tak Alami Perubahan Harga

Berita Terkait