Albania Pulangkan 19 Anggota Keluarga Pejuang ISIS yang Tewas di Suriah

Kampartrapost.com – Albania dikenal dengan negara yang memiliki populasi penduduk islam yang cukup tinggi. Sebagian dari penduduk islam di Albania juga telah mengikuti gerakan kelompok islam militan yang ekstrem atau ISIS. Sejak 2010 penduduk Albania memilih untuk mengikuti kelompok militan ini.

Albania termasuk dari banyak kelompok yang mengikuti pertempuran di Suriah dan Irak pada awal 2010-an.

Baru-baru ini juga, Albania telah memulangkan sebanyak 14 anak dan lima orang perempuan, yang mereka adalah anak dan istri dari pasukan yang mengikuti pertempuran yang dilakukan di Irak dan Albania melawan kelompok militan negara Islam (ISIS) di Suriah.

Baca juga: Iran Tolak Tuduhan Israel atas Serangan Kapal Tank di Pantai Oman

Perdana menteri Albania, Edi Rama, dan menteri dalam negeri, Bledi Cuci, mereka menemani warga negara Albania melalui Lebanon.

“Ini adalah peristiwa yang sangat positif, saya percaya, dan tentu saja perjuangan kami tidak sampai sini saja,” Kata Rama pada pers konferensi di Bandara Internasional Tirana.

Mereka mengatakan jika ke-19 orang yang telah kehilangan ayahnya dan suaminya, akan segera dibawa ke tempat pengungsian. Mereka akan melakukan pemeriksaan bersama polisi dan para pakar.

Pejabat setempat mengatakan jika mereka tidak hanya memeriksa secara medis dan psikologis yang sangat diperlukan apalagi adanya masa karantina yang semakin panjang ini. Setelah melakukan pemeriksaan, pemerintah Albania juga akan mengantarkan mereka untuk bergabung kembali ke keluarga mereka.

Melansir dari euronews.com, Rama tidak mengatakan apakah wanita-wanita itu nantinya akan diadilin atau diapakan.

Ini adalah upaya ketiga untuk memulangkan orang-orang Albania yang terjebak dalam pertempuran sengit itu dari wilayah Suriah.

Baca juga: Eks Koruptor jadi Komisaris Anak Perusahaan, Pupuk Indonesia: Sudah Ikuti Aturan

Pada bulan Oktober tahun lalu, lima orang yang berasal dari Albania telah dipulangkan. Sementara itu seorang anak kembali setelah setahun kepulangan lima orang tersebut.

Sekitar beberapa ratus pria Albania ini telah bergabung dengan ISIS atau kelompok lainnya yang bertempur di Suriah. Banyak korban jiwa dalam insiden ini dan menyebabkan istri dan anak pasukan mereka terjebak di kamp Suriah.

Berita Terkait