AMKB Kembali Lakukan Aksi Tuntut PJ Bupati Kampar Harus Putra Daerah

Kampartrapost.com – Kamis, 19 mei 2022 Aliansi Masyarakat Kampar Bersatu (Amkb) melakukan aksi lanjutan di depan gedung Gubernur Riau di Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru.

Menindaklanjuti tuntutan pada aksi yang di lakukan pada hari Selasa, 17 Mei 2022 yang disampaikan oleh massa aksi terkait Pejabat Sementara Bupati Kampar yang belum juga digubris oleh mendagri.

Sehingga, hal itu memicu Aliansi Masyarakat Kampar Bersatu kembali turun ke jalan untuk mengawal permasalahan tersebut.

BACA JUGA: Tolak PJ Bupati Kampar Diluar Rekomendasi Gubri, AMKB Minta Mendagri Tunjuk Anak Kampar Jadi PJ

Dalam orasinya, koordinator lapangan menyampaikan bahwasanya seorang pemimpin yang baik adalah yang bermanfaat untuk umat dan mampu mengayomi bawahan dan masyarakat.

AMKB Kembali Lakukan Aksi Tuntut PJ Bupati Kampar Harus Putra Daerah

Tetapi sekarang bisa dilihat bawahan tidak tunduk dan patuh terhadap atasan dan juga Gubernur Riau harus bertanggung jawab atas rekomendasi yang telah diajukan kepada mendagri atas nama yang diusulkannya kemaren.

“Sebaiknya pemimpin adalah yang bermanfaat untuk umat serta bisa mengayomi bawahannya,” tutur Feri Juliardy selaku korlap.

Massa aksi juga meminta 6 tuntutan yang disampaikan kemaren untuk dapat ditindak lanjuti. Agar tidak terjadi percikan semakin besar di tengah masyarakat Kampar jika tuntutan tersebut tidak ada kejelasan.

Masyarakat Kampar menginginkan bahwa pemimpin mereka berasal dari daerah Kampar itu sendiri. Dengan beredarnya isu yang mengatakan untuk Pejabat Bupati Kampar bukan berasal dari daerah Kampar, sehingga terjadi keresehan di tengah-tengah masyarakat dan disinyalir akan adanya polemik.

BACA JUGA: Dideportasi dari Singapura, Lembaga Adat Melayu Riau Bela Ustaz Abdul Somad

Oleh karena itu, massa berharap agar Dr. Kamsol selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau sebaiknya tetap memimpin Dinas Dendidikan Provinsi Riau dan jangan haus akan jabatan.

“Jangan jadi pejabat yang tak tau malu, tidak mendapatkan rekomendasi lantas menghalalkan segala cara untuk menjadi pj Bupati Kampar.”

“Apabila tuntutan ini belum ditindaklanjuti juga maka aksi ini akan dilakukan kembali sampai benar-benar ditindaklanjuti,” tutup feri.

Berita Terkait