Kampartrapost.com – Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi mengapresiasi salah satu teknologi karya dalam negeri, yaitu mobil listrik yang dinamai GATe (Gadjahmada Airport Transporter Electric).
Ia mengatakan GATe adalah karya anak bangsa yang harus didukung, yang mana pihak pemerintah juga ikut serta dalam pengembangan teknologi GATe.
Yaitu dengan membeli 6 unit mobil listrik yang akan dipakai untuk keperluan di Bandara Soekarno-Hatta dan YIA.
“GATe menjadi kebanggan bagi Indonesia yang harus didukung,” kata Budi, Sabtu (18/12/2021), dilansir dari ANTARA.
Baca juga: Omicron Melanda Tanah Air, Total Kasus Saat Ini Mencapai 3 Orang
Pihak Menhub akan membeli lebih banyak unit GATe yang nantinya akan digunakan pada event G2O di Bali.
Menhub juga ikut serta menghadiri pembelian mobil listrik buatan UGM bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tersebut.
Penggunaan mobil listrik GATe dinilai sejalur dengan perhatian pada Presidensi G20, yang tak lain adalah kiat negara-negara luar.
Dalam rangka mengatasi perubahan iklim dengan cara mengurangi emisi serta pembaharuan lingkungan yang dilakukan secara rutin.
Baca juga: Penundaan Ibadah Umrah bagi WNI Kembali Diberlakukan hingga Tahun 2022
Mobil buatan salah satu kampus terbaik di Indonesia itu mulai dikembangkan sejak 2 tahun lalu, yaitu pada tahun 2019.
GATe disosialisasikan sebagai kendaraan bandara dengan bentuk mobil listrik yang memiliki kecepatan 21 km/jam.
Serta kapasitas yang dapat menampung 4 hingga 6 orang.
Karya anak bangsa tersebut merupakan hasil riset kendaraan listrik kerja sama dengan LPDP dan Direktorat Penelitian UGM yang nantinya akan beroperasi sebagai transportasi bandara.
Baca juga: Digugat Rp 2 Triliun soal Merek, GoTo Buka Suara!
Apresiasi dari pemerintah menjadi langkah awal yang baik bagi GATe, agar dapat semakin berkembang dan lebih baik lagi untuk kedepannya.