Saudi Arabia, Kampartrapost.com – Arab saudi mulai menerima jamaah umrah dari luar negeri secara bertahap. Mereka akan menerima jamaah dari luar negeri yang sudah melakukan vaksinasi mulai tanggal 9 Agustus besok.
Arab Saudi tidak menerima jamaah dari luar negeri sekitar setengah tahun karena adanya pandemi Covid-19, kantor berita negara (SPA) melaporkan pada Minggu pagi.
Pemerintah memprediksi akan terjadinya peningkatan jamaah dari 60 ribu jamaah menjadi 2 juta perbulan. Mekkah dan Madinah akan mulai menyambut jamaah dari luar negeri ke Ka’bah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Pejabat pemerintahan mengatakan jamaah haji harus sudah menyelesaikan vaksinasi sebelum beribadah. Ia juga menambahkan jamaah dari luar negeri maupun domestik harus menyertakan sertifikat vaksin resmi.
Baca juga: Tuai Banyak Kritik, Apple Uji Coba Fitur Pendeteksi Konten Pelecehan Anak
Jamaah yang datang dari luar negeri maupun domestik harus melakukan karantina setelah tiba di bandara. Karena Arab Saudi masuk kedalam zona yang harus karantina.
Jamaah yang ingin mencetak kartu izin melakukan ibadah umroh dapat menggunakan aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna. Aplikasi berbasis mobile ini digunakan untuk mencetak kartu izin. Hal ini berlaku karena adanya penerapan pembatasan dan protokol kesehatan ketat.
Kerajaan Arab Saudi melakukan peraturan ini untuk menjaga keselamatan dam tindakan pencegahan bagi mereka yang ingin melakukan ibadah umroh.
Mereka melaporkan jika penunm[and di dalam bus tidak boleh melebihi 50%. Sopir bus harus menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak untuk mencegah adanya penularan baru. Mereka juga memerintahkan di dalam bus harus ada disinfektan untuk menjaga bus tetap steril.
Baca juga:Â Boeing Batal Luncurkan Kapsul Starliner ke Luar Angkasa
Pemerintah menambahkan sopir bus harus memastikan jamaah memiliki izin dari aplikasi Eatamarna. Jika jamaah haji tidak memilikinya, mereka akan mengelurakannya secara paksa dari bus.
Umat muslim melakukan ziarah dan ibadah ke Mekkah dan Madinah sepanjang tahun. Pembukaan umroh ini menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu seluruh umat islam di dunia.
Mekkah dan Madinah menutup kunjungan jamaah maupun domestik sejak pandemi virus corona berlangsung. Pemerintah setempat memberlakukan kunjungan domestik dalam jumlah terbatas pada bulan Juli lalu.