ASN Asal Kepulauan Meranti Lanjutkan Pendidikan ke Eropa Demi Memajukan Daerahnya

Kepulauan Meranti, Kampartrapost.com – Aparatul Sipil Negara (ASN) asal Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau lanjutkan pendidikan ke Eropa demi memajukan daerahnya.

Robert Saputra merupakan salah satu PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Kabupaten Kepulauan Meranti yang melanjutkan pendidikannya ke eropa.

Ia memilih Charles University di Republik Ceko sebagai tempat melanjutkan pendidikannya selama 4 tahun kedepan.

Robert mengatakan bahwa ia memilih negara dan universitas tersebut karena faktor kualitas pendidikan dan tingkat keamanan.

“Motivasi utama tentu tidak terlepas dari kualitas pendidikan di Charles University. Selain pertimbangan kualitas pendidikan, mengingat masa perkuliahan yang akan memakan waktu 4 tahun.”

“Tentu banyak faktor-faktor lain yang patut diperhitungkan seperti standar biaya hidup yang terjangkau, tingkat keamanan dalam negeri di Ceko, serta kemudahan-kemudahan yang diberikan negara Ceko bagi mahasiswa asing.” katanya kepada Kampartrapost, Selasa (8/3/2022).

Ia diterima di jurusan Social Geography and Regional Development.

Kemudian ia juga mengatakan jurusannya saat ini sangat berkaitan dengan latar belakang pekerjaannya sebagai PNS di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Dari sisi terapan ilmu, Social Geography and Regional Development berkaitan dengan pembangunan daerah, fenomena sosial dan ekonomi masyarakat.”

“Termasuk masalah-masalah ekologi sosial,” terangnya.

Pencapaiannya saat ini juga tak luput dari dukungan Bupati Kepulauan Meranti yang sangat mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) Meranti melalui program “Meranti Cerdas”.

Lebih lanjut Robert mengatakan terkhusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), bupati Meranti sangat ingin ada peningkatan dengan mengambil jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Termasuk saya diri saya pribadi, Bupati Kepulauan Meranti punya andil khusus hingga saya bisa kuliah ke eropa.”

“Sebelumnya saya sudah diterima pada program doktoral di salah satu perguruan terbaik di Indonesia.”

“Namun saat itu beliau memberikan challenge kepada saya untuk melanjutkan studi doktoral ke eropa.”

“Hingga akhirnya saya memutuskan untuk berjuang mendaftar dan ikut seleksi di beberapa kampus di eropa dan Allah memberikan rezeki kepada saya untuk bisa menjadi bagian dari Charles University.”

Demi Kepulauan Meranti

Setelah tamat dari pendidikannya, Robert berinisiatif untuk mengabdi di daerahnya dalam rangka memajukan Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Setelah menyelesaikan pendidikan doktoral ini, saya akan kembali mengabdi pada institusi asal saya di Kabupaten Kepulauan Meranti.”

“Selain itu, saya berharap dengan diterimanya saya sebagai mahasiswa di Charles University dapat memotivasi generasi muda di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk terus mengejar mimpi.”

“Karena investasi pendidikan tidak akan pernah sia-sia, kejar lah ilmu ke penjuru dunia untuk bekal mengabdi ke pelosok negeri di bumi pertiwi,” kata Robert sekaligus memberi motivasi untuk anak muda.

Tantangan yang dialami Robert

Robert mengatakan tantangan terbesarnya adalah dari segi bahasa. Karena beberapa negara memberlakukan IELTS atau TOEFL untuk penerimaan mahasiswa baru.

Selain itu, ia juga dituntut harus sabar dalam menemukan supervisor yang sesuai dengan keilmuannya.

“Tantangan terbesar dalam meng-apply universitas luar negeri untuk program luar negeri ada dua.”

“Pertama pemenuhan standar bahasa inggris IELTS, dan mendapatkan supervisor pada universitas yang akan dilamar.”

“Semuanya membutuhkan ketekunan dan kesabaran, khususnya unutk mendapatkan supervisor, harus riset dulu tentang calon supervisor yang akan dihubungi.

“Kemudian baru menghubungi yang bersangkutan via email dilampirkan dengan proposal penelitian.” tuturnya.

Namun, berkat ketekunan dan kesabarannya itu, Robert berhasil menemukan 4 supervisor dari 4 kampus di 3 negara berbeda.

Hingga akhirnya Robert menetapkan pilihannya di Charles University.

Background Charles University

Charles University merupakan salah satu kampus tertua di dunia yang didirikan pada tahun 1348.

Kampus ini juga salah satu universitas terbaik di dunia. Berdasarkan QS World University Rankings Charles University berada pada jajaran top 2% universitas terbaik di dunia.

Kemudian sekolah Geografi di Charles University berdasarkan QS World University Rankings by subject ranked berada pada peringkat 100 besar di dunia.

Sementara itu, jurusan yang menjadi pilihan Robert yakni Social Geography and Regional Development merupakan salah satu jurusan Human Geography terbaik di wilayah Eropa Tengah.(fw)

Berita Terkait