Bantah Pihaknya Tidak Memperhatikan Terorisme, Wapres: MUI Partner Pemerintah dalam Penanggulangan Terorisme

Kampartrapost.com – Dukung lembaga negara untuk membasmi terorisme yang terjadi di Tanah Air, Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pihaknya yaitu MUI (Majelis Ulama Indonesia) ikut andil dalam menanggulangi aksi teror.

Lembaga MUI disebutkan telah menjadi mitra pemerintah terkait pemberantasan terorisme.

Sebelumnya diketahui bahwa seorang anggota MUI diduga tergabung dalam jaringan terorisme sehingga dilakukan penangkapan.

Hal itu menyebabkan sejumlah pihak meminta lembaga MUI untuk dibubarkan, yang mana permintaan tersebut dinilai kurang rasional.

Baca juga: DPRD Desak Dinsos Lakukan Pengecekan terkait Ribuan ASN Sulses yang Menerima Bansos

Ia mengatakan salah besar jika ada asumsi bahwa MUI secara lembaga tidak memperhatikan terorisme.

Karena pada awalnya MUI memang telah menjadi bagian dari pemerintah dalam hal penanggulangan aksi teror.

“Sejak awal MUI sudah merupakan partner pemerintah dalam penanggulangan terorisme,” kata Wapres pada Selasa (23/11).

Wakil Presiden ke-13 itu mengatakan bahwa lembaga MUI bersama BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) terus menjalankan beraham usaha.

Baca juga: Oknum TNI-Polri di Maluku Jalani Pemeriksaan terkait Aksi Baku Hantam

Yang mana berguna untuk menentang dan memberantas radikalisme serta deradikalisasi yang ada di Indonesia.

Komitmen MUI untuk membantu pemerintah dalam memberantas terorisme sendiri disebut sudah lama dilakukan.

Hal itu dibuktikan dari dukungan serta lembaga yang ikut serta menjadi bagian pelopor dalam terbentuknya BNPT.

Tak hanya TPT (Tim Penanggulangan Terorisme) yang melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi terorisme, namun MUI juga ikut serta.

Baca juga: Terbaru! Ada 104 Fintech yang Terdaftar dan Berizin OJK

Yaiutu dengan kekompakannya bersama ormas-ormas Islam lain serta Menko Polhukam yang terlibat pada berdirinya BNPT.

Menjadi organisasi besar dengan merepresentasi banyak organisasi Islam, pihak MUI tetap menjalani aturan yang ada dengan tidak melarang pihak kepolisian melakukan penangkapan pada salah satu anggotanya.

Asumsi terhadap lembaga MUI juga diimbau untuk tidak dilakukan. Wapres mengatakan jangan terpengaruh lantaran aksi satu orang.

Karena yang harus diusut dan mendapat hukuman adalah orang yang terlibat, bukan lembaga tempat ia bekerja.

Berita Terkait