Kampar, Kampartrapost.com – Beredar spanduk agar Kapolres Kampar dicopot dari jabatannya. Spanduk itu sudah bertebaran di beberapa lokasi di Kampar.
Dalam spanduk itu berisi desakan dari masyarakat agar Kapolres Kampar dicopot dari jabatannya.
Hal ini diduga karena ucapan kasar dan tindakan arogan dari Kepala Kepolisian Resor itu saat berbagai pertemuan di Kampar.
Protes agar Kapolres Kampar segera dicopot salah satunya dari Ketua Pemuda Muhammadiyah Kampar Almi Zarlis. Ia membenarkan pihaknya turut memasang spanduk, buntut dari pemanggilan sejumlah kader dan guru.
Baca juga: Kampar Gencarkan Vaksinasi untuk Anak Usia 5-11 Tahun
“Kronologinya panjang. Itu terkait status facebook salah satu guru kemarin. Kata kasar itu disampaikan saat pertemuan di Kampar,” kata Almi.
Ia menyayangkan atas sikap Kapolres, karena tak sesuai dengan adat istiadat di Kampar.
“Kita sangat menyayangkan sikap arogan dia. Iya (minta dicopot). Karena ini juga bukan kejadian pertama, sama wartawan juga itu ada. Ini tidak sesuai adat istiadat kita, kan harusnya menerima tamu baik-baik,” katanya, melansir Detik.com.
Baca juga: Komunitas Literasi Kampar Akan Adakan Pelatihan Menulis
Sementara pihak Kapolda Riau sedang mengusut permasalahan yang menjadi perhatian ini dengan memerintahkan Bidang Propam.
“Terkait beredarnya spanduk, Kapolda Riau atensi terhadap hal ini.”
“Kapolda telah memerintahkan Kabid Propam untuk mendalami permasalahan,” kata Kombes Sunarto Kabid Humas Polda Riau.(fw)