Berikut Hasil Rapat Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan Hari Ini

Kampartrapost.com – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyampaikan perkembangan terkait Tragedi Kanjuruhan hari ini, Sabtu (8/10/2022).

Terdapat 7 poin perkembangan kegiatan TGIPF

Berikut perkembangan penemuan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan:

  1. Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan telah menemukan sebagian besar pihak-pihak yang terlibat dalam pertandingan antara Arema dan Persebaya pada tanggal 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang berujung pada kerusuhan dan menewaskan lebih dari 130 orang.
  2. Investigasi dilakukan dengan mendatangi, berdialog, dan mewawancarai berbagai pihak, serta mendapatkan bukti-bukti pendukung yang akan menjadi bahan analisis tim.
  3. Tim dibagi dalam sejumlah kelompok yang bekerja secara simultan dengan mendatangi langsung para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan sepakbola tanggal 1 Oktober lalu.
  4. Satu tim telah mendatangi pihak panitia pelaksana, pengurus klub Arema, dan berdialog dengan perwakilan supporter. Tim lain mendatangi Polres Malang, Sat Brimob Malang, dan Kodim 0808 Kabupaten Malang. Tim ini sebelumnya juga sudah mendatangi sejumlah pihak di Surabaya. Satu tim lagi berada di Jakarta yang bertugas untuk mendapatkan keterangan dari pihak-pihak lain yang bisa diakses dari Jakarta.
  5. Berbagai alat bukti penting juga sudah didapatkan. Misalnya CCTV di dalam stadion yang bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang peristiwa kerusuhan pada malam itu. Video-video yang menggambarkan sejumlah kejadian di berbagai titik juga telah dikumpulkan oleh tim.
  6. Tim TGIPF pagi hari tadi melanjutkan kegiatannya antara lain dengan mengunjungi Stadion Kanjuruhan untuk memastikan kondisi dan standard kelayakan stadion, termasuk pintu-pintu dan kelengkapan personil petugas (steward) di setiap puntu. Korban luka yang telah kembali ke rumah juga akan ditemui tim untuk mendapatkan kesaksian yang lebih utuh tentang peristiwa pada malam itu.
  7. Tim praktis bekerja 24 jam untuk memenuhi ekspetasi publik atas pentingnya segera menghasilkan pencarian fakta yang menyeluruh atas tragedi Kanjuruhan.

    Kunjungi Instagram Kampartrapost

 

Berita Terkait