Berlebihan Dukung Idol, 22 Fansite K-Pop Dicekal Pemerintah China

China, Kampartrapost.comPemerintah China mencekal 22 fansite idol K-pop setelah dianggap mendukung idola secara berlebihan. Ini sejalan dengan kebijakan baru otoritas Tiongkok dalam menekan yang mereka sebut penyebahan berhala “tidak rasional”.

Sebelumnya, pemerintah Tiongkok juga telah mengumumkan bahwa mereka akan membuat aturan ketat bagi para penggemar.

Buntut dari kebijakan tersebut, 22 fansite idol K-pop di Weibo telah dicekal selama 60 hari. Hal ini terjadi karena penggemar China yang terkenal royal dalam mendukung idolanya.

Melansir Allkpop, 22 fansite tersebut termasuk JaeHyunBar, _SeulgiBar, onlyU_IU, _MarkLeeBar, EXOBar, JAEMINbar, _MarkTuanBar, _JAEMINbar, BTSBAR, ROSEbar, LISabar dan beberapa fansite K-Pop lainnya.

Baca juga: Rasis! Facebook Sebut Pria Berkulit Hitam Sebagai Primata
Berlebihan Dukung Idol, 22 Fansite K-Pop Dicekal Pemerintah China
Daftar fansite yang dicekal pemerintah China. -Foto: Pancafe

Sementara itu, platform media Weibo telah mencekal fansite salah satu anggota BTS Jimin karena telah mengumpulkan dana secara ilegal. Peringatan ini turun setelah beberapa hari merilis foto-foto pesawat yang danai oleh klub secara online.

Pesawat khusus dari Jeju Air yang di desain dengan gambar Jimin. Menjadi bentuk dari perayaan penggemar atas ulang tahun ke-26 member BTS tersebut pada bulan Oktober. Namun, projek tersebut malah menuai banyak kritik karena berlebihan dalam mendukung idol.

Berlebihan Dukung Idol, 22 Fansite K-Pop Dicekal Pemerintah China
Pesawat projek ulang tahun penggemar, JEJU air. – Foto: JIMINbar on Twitter

Weibo mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Minggu bahwa kelompok itu telah melarang memposting selama 60 hari setelah mengumpulkan dana secara ilegal.

Baca juga: Taliban dan Pasukan Oposisi Terlibat Baku Tembak Perebutan Panjshir

“Weibo dengan tegas menentang perilaku mengejar bintang yang tidak rasional dan akan menanganinya dengan serius,” kata pernyataan itu.

Fansite tersebut mulai mengumpulkan uang pada bulan April untuk mempersiapkan perayaan ulang tahun. Menurut media milik pemerintah Global Times, dengan lebih dari 1 juta yuan ($ 150.000). Mereka kumpulkan dalam tiga menit pertama dari kegiatan penggalangan dana dan 2,3 juta yuan ($ 360.000) di jam pertama.

Pembatasan yang berlaku pada akun tersebut terjadi di tengah kampanye China untuk membersihkan industri hiburan dan menekan “perilaku irasional” yang penggemar tunjukkan.

Presiden China Xi Jinping telah menyerukan “peremajaan nasional” dengan kontrol Partai Komunis yang lebih ketat terhadap bisnis, pendidikan, budaya dan agama.

Baca juga: Bagaimana ‘ia lolos ketika hampir tertangkap’, kisah agen FBI memburu arsitek serangan 11 September

Berita Terkait