Berminat Melakukan Investasi di Kampar, Kamsol Jelaskan Potensi Kampar ke Malaysia

Bangkinang Kota, Kampartrapost.com – Menteri Pelancongan Malaka, Malaysia berminat melakukan investasi di Kota Serambi Makkah Kabupaten Kampar.

Pejabat Bupati Kampar Kamsol menjelaskan bahwa Kampar memiliki banyak potensi.

“Kami ucapkan selamat datang Datuk Muhammad Jailani Bin Khamis Menteri Pelancongan, Warisan dan kebudayaan.”

“Beserta rombongan pengusaha Negeri Malaka Malaysia ke Provinsi Riau dalam rangka menjalin kerjasama investasi,” kata Kamsol saat menyambut rombongan di Pekanbaru, Rabu (10/8).

BACA JUGA: Siap-siap, Pemerintah Akan Kemas Produk UMKM Kampar Secara Digital

Kamsol mengatakan bahwa Kampar saat ini kaya akan penduduk dan memiliki potensi ekonomi yang mumpuni dari segala sektor.

“Kampar merupakan negeri yang agamis, beradat, memiliki 21 kecamatan, 242 desa dan 8 kelurahan dengan jumlah penduduk hampir satu juta orang.”

“Kampar banyak memiliki potensi ekonomi yang berasal dari pariwisata, perikanan, pertanian, peternakan dan perkebunan,” terangnya.

Dia juga menambahkan, saat ini khusus sektor pariwisata Kampar sedang bekerja keras membangun dan memajukan destinasi wisata.

Pariwisata Kampar memiliki peluang yang besar dalam menumbuhkan perekonomian.

Terlebih lagi, Pariwisata Kampar telah banyak mendapatkan penghargaan tingkat nasional.

BACA JUGA: Masalah Biaya, Menkominfo Ragukan Peluncuran Search Engine Gatotkaca

Tinggal bagaimana pengelolaan dan pengemasan sehingga wisata ini dapat mendunia.

Tak hanya pariwisata, Kamsol juga menjelaskan potensi Kampar dari segi perkebunan.

“Kampar saat ini ada lahan 26.000 ha lahan siap diolah, hingga saat ini yang dapat diolah baru seluas 4.000 ha,” tambahnya.

Untuk itu, Kamsol menegaskan bahwa Kampar siap menjalin kerjasama dengan Malaysia dengan tujuan membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Kami siap melakukan kerja sama ini dengan poin-poin yang mana saja nanti kita kerjasamakan. Kami akan susun sesuai dengan regulasi dan kesepakatan yang dapat kami lanjuti dengan berbagai sistem di antaranya Bangun Guna Serah/Build Operate Transfer.”

“Ini bagian dari upaya kita semua untuk mengangkat ekonomi masyarakat dan daerah,” harap Kamsol.

Sementara itu Menteri Pelancongan Malaka Datuk Muhammad Jailani Bin Khamis menbawa rombongan pengusaha Malaka dari bidang infrastruktur, properti, pelaku keuangan dan bursa efek serta pelaku wisata.

Mereka menyatakan bahwa Malaysia berniat melakukan investasi di Kabupaten Kampar. Khususnya dalam mengembangkan pariwisata.

“Insya Allah kami siap berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Kampar. Dari sumber daya yang kami miliki kami dapat melakukan kerja sama untuk memberikan kesejahteraan masyarakat.”

“Harapan ini kita lakukan untuk kemajuan wisata Kampar,” tutup Datuk Muhammad Jailani Bin Khamis. (antara/kampartrapost)

 

Berita Terkait