Kampartrapost.com – Dua kelompok masyarakat di Kota Sorong Papua Barat terlibat dalam pertikaian serius pada Selasa (25/1/2022).
Perselisihan dengan senjata tajam dari kelompok masyarakat tersebut menyebabkan belasan orang meninggal dunia.
Tak hanya itu, kerugian lain yang ditimbulkan adalah hancurnya tempat karaoke akibat terbakar, serta kerusakan pada 2 unit mobil.
Dari informasi diketahui seorang warga meninggal usai dibacok, dan selebihnya terkurung dalam tempat karaoke dalam keadaan terbakar.
Dilansir dari Antara pada Selasa (25/1/2022), Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan menyebutkan pada awalnya ia dan pihak kepolian lain mengira sudah tidak ada orang di dalam tempat karaoke yang terbakar karena pertikaian itu.
Baca juga: Tega! Seorang Kakek 76 Tahun di Tasikmalaya Cabuli Balita saat Sedang Tidur
Namun setelah tim pemadam kebakaran memadamkan api di kawasan karaoke didapati 11 korban lain.
Sebanyak 11 orang yang berada dalam satu ruang karaoke ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Para korban dalam tempat karaoke kini telah berada di bawah penanganan polisi, sedangkan korban pembacokan sendiri dilarikan ke rumah sakit.
Dari data sementara sebanyak 12 orang dinyatakan meninggal dunia akibat perselisihan antar warga tersebut.
Untuk jumlah korban jiwa pihak kepolisian belum dapat memastikan jumlah tetap.
Baca juga: Polisi Amankan Pimpinan Pesantren yang Diduga Lakukan Pemerkosaan pada Santri di Aceh
Berdasarkan hasil penyelidikan saat ini masih terhitung belasan korban seperti jumlah data yang disampaikan.
Setelah ditelusuri, pertikaian antar masyarakat di kawasan timur Indonesia itu terjadi akibat salah paham dari 2 kelompok warga.
Warga terkait berasal dari Maluku, yang mulanya terjadi di tempat karaoke Double0.
Upaya untuk damai sendiri sudah dilakukan dalam waktu 2 hari, namun tampaknya permasalahan yang terjadi tidak mendapat titik terang hingga terjadilah pertikaian.
Pada lokasi kejadian tampak 2 mobil jenazah disiapkan guna memberikan vaksinasi pada jenazah yang berada di kawasan Sungai Maruni Kota Sorong tersebut.
Tim Pemadam Kebakaran sendiri telah melakukan upaya pemadaman serta peningkatan lokasi, sedangkan pihak kepolisian masih melakukan penjagaan.