Biden Desak Warga Amerika untuk Vaksinasi Saat Natal Tiba

Amerika Serikat, Kampartrapost.com – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mendesak warga Amerika untuk melakukan vaksinasi saat natal semakin dekat karena khawatir varian omicron terbaru.

Sementara dunia baru-baru ini menghadapi varian baru omicron selama liburan Natal dan tahun baru (NATARU).

Melansir The Associated Press, para ilmuwan masih belum tahu apakah omicron ini dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius atau tidak. Akan tetapi mereka tahu bahwa vaksinasi harus memiliki perlindungan yang lebih kuat terhadap varian ini.

Baca juga: Royal Caribbean Mengatakan 48 Penumpangnya Positif Covid-19

Dalam pidato Biden Selasa sore, sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada konferensi pers hari Senin bahwa presiden tidak berencana untuk memberlakukan penguncian apa pun.

Namun sebaliknya, Biden mendorong orang untuk melakukan vaksinasi. Jika mereka memenuhi syarat, ada anjuran untuk mendapatkan suntikan booster kepada mereka.

“Ini bukan pidato tentang mengunci negara. Ini pidato tentang manfaat divaksinasi,” kata Psaki kepada wartawan.

Penasihat medis utama Biden, Dr. Anthony Fauci, mengatakan pada akhir pekan bahwa Biden akan mengeluarkan peringatan keras untuk orang Amerika yang tidak melakukan vaksinasi.

Sementara itu, Biden saat ini menghadapi masa sulit untuk meyakinkan warga Amerika agar menerima vaksinasi. Pejabat Gedung Putih pun sedang berusaha membuat warganya untuk melakukan vaksinasi untuk mengurangi penyebaran virus ini.

Gedung Putih mengatakan Senin malam bahwa Biden telah melakukan kontak dekat dengan seorang anggota staf yang kemudian di ketahui positif COVID-19.

Baca juga: Waspada! WHO Peringatkan Penyebaran Varian Omicron Kian Meningkat

Para Staf menghabiskan sekitar 30 menit di sekitar presiden di Air Force One pada hari Jumat dalam perjalanan dari Orange, Carolina Selatan, ke Philadelphia. Staf yang telah melakukan vaksinasi secara lengkap di nyatakan positif Senin pagi, kata Psaki.

Psaki mengatakan jika Biden telah menghadapi dua uji coba tes Covid-19 namun hasilnya negatif sejak Minggu. Biden di kabarkan akan melakukan tes lagi pada Rabu.

Mengutip panduan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Psaki mengatakan Biden tidak perlu di karantina dan akan melanjutkan jadwal regulernya.

Baca juga: Omicron: Ilmuwan Afrika Selatan menyelidiki hubungan antara varian baru dan HIV

Berita Terkait