Warga di Sulawesi Bawa Kabur 3 Karung Beras usai Lakukan Penculikan

Kampartrapost.com – Sebuah kejadian bikin emosi baru-baru ini terjadi di Sulawesi. Pelaku yang tak diketahui identitasnya culik bocah dengan inisial AR pada Selasa (7/9/2021).

Kejahatan pelaku tak berhenti sampai situ. Usai culik AR, ia meninggalkan bocah usia 10 tahun itu di warung lalu bawa kabur 3 karung beras.

Rupanya AR dijadikan sebagai jaminan. Ia bilang pada penjaga warung akan jempur AR kembali.

Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar Makassar di Sulawesi Selatan lakukan penyelidikan terkait kasus yang timpa AR juga sebuah warung itu.

Baca juga: Tak Kena Efek Covid-19, KPK Catat Kekayaan Pejabat naik 70,3 Persen selama Pandemi

Bhayangkara Binkamtibmas Kelurahan Ballaparang pada Rabu (8/9/2021) ungkap kejadian sudah pimpinan ketahui untuk penyidikan selanjutnya.

Pelaku bawa AR dengan uang sebagai pemikat.

Ia ajak korban yang kira-kira masih duduk di bangku kelas 4 SD itu jalan-jalan dengan motor.

Saat itu AR sedang berada di Jalan Maccini Gusung, Kecamatan Makasar.

Baca juga: Makin Kondusif, Kini Semua RT di Jakarta Telah Lepas dari Status Zona Merah

Sambil bawa korban keliling-keliling, sepertinya ia juga cari sasaran yaitu warung atau toko yang jual beras.

Usai lihat tempat tujuan di warung Jalan Pelita Raya, ia bawa turun korban dan pura-pura beli beras dengan berat 35 kilogram.

Setelah dapat barang yang diinginkan, pelaku mengaku tak bawa uang untuk bayar beras yang ia ambil.

Ia pun tinggalkan AR di lokasi sebagai jaminan sembari ambil uang untuk bayar beras.

Baca juga: 7 Minuman Super Aneh di Dunia, Ada yang Dicampur Jari Kaki Manusia!

Penjaga warung yang kena tipu itu sebut pelaku adalah orang dengan perawakan tinggi dan kurus serta pakai motor matik.

Ternyata kejadian tersebut tak hanya sekali. Sudah ada beberapa kasus serupa terjadi di  kawasan Kecamatan Rappocini.

Bocah jadi “uang muka” saat orang-orang itu ambil beras juga tabung gas.

Kerugian yang timpa pemilik warung capai Rp.500 ribu.

Pemilik warung yaitu Risnawati baru sadar ada yang aneh usai AR menangis.

Saat Risnawati tanya apakah orang yang bawa AR adalah kerabat, AR jawab bukan.

Orang itu jemput AR begitu saja dan bilang akan beri uang Rp.15 ribu.

Saat ini korban sudah kembali ke rumah. Orang tua AR sempat khawatir lantaran sang anak tak kunjung pulang usai bermain.

 

Berita Terkait