Bill Gates Serukan Inovasi Teknologi Atasi Krisis Kelaparan

New York, Kampartrapost.com – Bill Gates mengatakan krisis kelaparan global sangat besar sehingga bantuan pangan pun tidak dapat mengatasi masalah tersebut. Inovasi teknologi adalah kuncinya!

Menurut Bill Gates, salah satu cara mengatasi krisis kelaparan ini dengan menggunakan inovasi teknologi pertanian. Ia telah lama mendanai inovasi ini dan mencoba mengatasi krisis kelaparan global, menurut laporan The Bill and Melinda Gates Foundation pada Selasa, 13 September 2022.

Baca juga: Kenaikan Harga BBM Bukti Pengkhianatan Konstitusi Oleh Penguasa

Salah satu trobosan Gates ialah “benih ajaib”, sebuah rancangan tanaman agar bisa beradaptasi dengan perubahan iklim dan melawan hama pertanian.

Gates Foundation juga merilis peta model tentang bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi kondisi pertumbuhan tanaman. Hal ini ia lakukan agar banyak negara segera bertindak untuk mengatasi krisis kelaparan.

Bill Gates: Inovasi Teknologi Akan Bantu Atasi Kelaparan
Peta model iklim Gates Foundation. sumber: adaptationatlas.cgiar.org

Pendiri microsoft ini mengatakan jika teknologi memiliki peran utama dalam mengatasi krisis kelaparan dunia.

Baca juga: Makin Banyak Kerbau Mati, Sekda Kampar: Jangan jual, ini tabungan kita

Pendapatnya saling bertentangan dengan para politikus yang mengatakan dalam mengatasi perubahan iklim ialah dengan menjaga lingkungan. Mereka mencatat jika benih tumbuhan pada umumnya membutuhkan pestisida dan pupuk berbasis bahan bakar fosil agar bisa tumbuh.

Kritikus juga berpendapat jika pendekatan Bill Gates ini sama sekali tidak mengatasi urgensi krisis kelaparan.

Mengembangkan benih ajaib membutuhkan waktu bertahun-tahun dan tidak segera memberikan bantuan kepada negara yang mengalami krisis kelaparan saat ini.

“Ini cukup suram ketimbang dengan harapan kami untuk tahun 2030,” kata Gates, melansir The Associated Press.

Baca juga: Ketua Komnas HAM Tanggapi Tuduhan Agenda Tersembunyi Kasus Sambo

“Saya optimis kita bisa kembali ke jalurnya,” tambah Gates.

Gates mengatakan faktor utama dalam memburuknya krisis kelaparan ini adalah perang di Ukraina dan pandemi sejak akhir 2019 lalu. Ia berpesan pada sidang umum PBB yang akan dilaksanakan September ini jika bantuan pangan tidak akan cukup.

“Suhu akan terus naik,” kata Gates.

“Tidak ada cara lain tanpa adanya inovasi untuk krisis kelaparan. Itu tidak akan berhasil.”

Baca juga: Daftar Dubes Negara Sahabat yang Baru Diterima Jokowi

 

Berita Terkait