Uni Emirat Arab, Kampartrapost.com – Kementrian pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan jika mereka membeli jet tempur Rafale Prancis sarena khawatir akan ancaman Iram.
Jet tempur Rafale senilai US$19 miliar atau senilai Rp275.9 Triliun. Dengan sejumlah uang tersebut, UEA akan menerima 12 helikopter tempur dan 80 jet tempur Rafale Prancis.
Melansir IndoZone, ekspor Rafale Prancis ini menjadi kesepakatan terbesar sepanjang sejarah. Kesepakatan ini di buat saat Presiden Prancis Emmanuel Macron berkunjung ke Negara tersebut.
Baca juga:Â Tambahkan Fitur Baru, Google Search Permudah Cari Info Dokter
“Kesepakatan ini menandai kemitraan strategis yang lebih kuat dari sebelumnya. Secara tidak langsung telah berkontribusi pada stabilitas regional,” tutur Macron mengutip Al Jazeera pada Minggu (5/12/2021).
Kerjasama antara Prancis dan UEA ini muncul setelah adanya kekhawatiran akan kekuatan Iran yang terus mengembangkan proyek untuk membangun rudal nuklir.
Unit pertama dari pesawat tempur Rafale ini akan mulai di kirim pada 2027 mendatang. Pesawat yang UEA pesan ialah model pesawat generasi teranyar yang tengah di kembangkan saat ini yakni model F4.
Baca juga:Â Gara-Gara Omicron, Google Tunda WFO pada 10 Januari
Di tengah konflik dari Iran, UEA juga memesan helikopter tempur untuk memperkuat kekuatan militernya. UEA sendiri saat ini berada di posisi 36 kekuatan militer terkuat di dunia.
Bulan lalu, UEA dan Israel mengadakan latihan bersama tempur besar sebagai pesan kepada Iran akan kesiapan mereka menghadapi ancaman dari Iran.
UEA dan Israel yang memiliki hubungan baik, saat ini sama-sama merasa terancam adanya Iran yang menyebar proyek nuklirnya di sejumlah wilayah.