Cara Membuat VCO Tanpa Pemanasan dan Manfaatnya

Kampartrapost.com – Kelapa merupakan tanaman yang cukup terkenal di Indonesia dan banyak tumbuh disekitar daerah pantai. Pada tahun 2015, luas areal perkebunan kelapa di Indonesia mencapai 3.585.599 Ha (Direktorat Jenderal Perkebunan, 2016).

Permasalahan yang sering ditemukan pada komoditas kelapa bukan terletak pada produktivitas ataupun jumlah lahannya, melainkan pada produk yang dihasilkan masih dalam bentuk produk primer dan tidak diolah lebih lanjut menjadi produk sekunder ataupun tersier.

Hal ini dapat menyebabkan nilai jual dari kelapa belum optimal. Salah satu produk unggulan yang belum banyak dikembangkan oleh industri adalah produk Virgin Coconut Oil (VCO).

Minyak VCO (Minyak Kelapa Murni) merupakan minyak yang diperoleh dari daging buah kelapa atau santannya. Kandungan minyak dalam daging buah kelapa tua mencapai 30 – 35% atau kandungan minyak dalam kopra mencapai 63 – 72%. Berbagai macam pengolahan untuk mendapatkan produk VCO, mulai dari cara tradisional hingga cara modern. VCO yang kami buat menggunakan cara tanpa pemanasan dan sistem pengadukan.

Cara membuat minyak VCO dari 1 buah kelapa yaitu:

Pertama, daging kelapa yang tua dah telah terlepas dari batoknya di parut.

Kedua, parutan kelapa ditambahkan air 500 ml air kemudian diperas hingga menghasilkan santan.

Ketiga, masukkan santan kedalam kantong plastik dan didiamkan selama 1 – 3 jam hingga terbentuk dua lapisan, yaitu santan kental dan air.

Keempat, setelah terbentuk dua lapisan, buang air dengan cara melubangi bagian bawah plastik.

Kelima, santan kental yang didapatkan dipindahkan kedalam wadah dan dimixer 25 menit.

Keenam, setelah dimixer, santan dipindahkan kedalam plastik dan didiamkan selama 24 jam pada suhu ruang hingga terbentuk 3 lapisan yaitu, air, minyak, dan blondo.

 

Cara Membuat VCO Tanpa Pemanasan dan Manfaatnya
Penyaringan VCO
Baca juga: Ini Bahan-bahan yang Dipakai Bikin Menu BTS Meal yang Lagi Viral

Saat mendiamkan santan yang telah dimixer, pastikan ditutup menggunakan kain dan tidak terkena cahaya matahari agar suhu yang ada didalamnya tetap terjaga dan stabil.

Ketujuh, minyak yang telah terbentuk dapat diambil dengan cara menusuk dengan pipet dan dialirkan kedalam wadah kecil dan VCO akan dihasilkan.

Minyak VCO banyak digunakan dalam industri farmasi, kosmetik, minyak goreng mutu tinggi, dan lain-lain. Minyak VCO dapat menanggulangi beragam jenis penyakit pada manusia seperti mengobati kanker, hepatitis, HIV-AIDS, osteoporosis, diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh mikroba (Ahmad, 2006).

Minyak VCO juga bermanfaat untuk kecantikan seperti membantu mengatasi jerawat, membantu mengatasi jamur dan bakteri di kulit, mencegah kulit dehidrasi, melembabkan kulit, dan lain-lain.

Cara membuat sabun Home made unik dan mudah serta banyak manfaat, dapat pilih aroma sendiri loh!

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) tahun 1994 sabun mandi adalah senyawa Natrium dengan asam lemak yang digunakan sebagai pembersih tubuh, berbentuk padat, berbusa, dengan atau tanpa penambahan lain serta tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Bagi kamu penggemar produk kecantikan pasti tidak ketinggalan dalam membeli sabun sebagai pembersih.

Sabun organik Home made adalah sabun yang dapat dibuat dirumah dengan alat sederhana menggunakan bahan-bahan yang berkualitas. Sabun organik home made berasal dari bahan – bahan yang ramah lingkungan karena dibuat dengan bahan alami. Gaya hidup ramah lingkungan sekarang semakin marak dan permintaan akan sabun organik semakin banyak.

Baca juga: Mengenal Ratri, Atlet Badminton Kebanggaan Indonesia Asal Kampar

Tetapi, kamu tahu ga kalau sabun organik bisa dibuat sendiri dirumah? Masa iya? Yuk baca sampai akhir….

Sabun sesungguhnya dibuat dengan proses saponifikasi pengubah lemak dan minyak dalam air dan natrium hidroksida menjadi sabun. Sekarang kita akan membuat sabun organic dengan metode dingin yaitu metode yang umum digunakan untuk membuat sabun Home made dengan menambahkan minyak, alkali, air destilasi/ aquades, dan fragrance oil sebagai pewangi yang disukai. Minyak lemak yang mengandung asam lemak dapat menutrisi kulit kita, kemudian reaksi antara alkali atau Natrium Hindroksida (NaOH) dan minyak lemak menghasilkan gliserin yang dapat melembabkan kulit kita. Karena itu penggunaan sabun organik Home made tidak mengalami masalah kulit kering seperti pada penggunaan sabun komersial.

Sabun home made adalah sabun padat yang dapat dibuat dirumah, dan membuatnya cukup mudah. Pada kesempatan ini kami mengumpulkan ibu-ibu di kelurahan Pulau untuk mensosialisasikan cara membuat sabun organic Home made, tentunya dengan protokol kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu kelurahan pulau untuk membuat sabun Home made, memberikan keterampilan membuat sabun home made dari bahan bahan yang dapat mudah diperoleh. Sosialisasi dilaksanakan tepatnya di rumah salah satu warga Kelurahan Pulau pada 10 agustus 2021.

Untuk membuat sabun home made memerlukan alat yaitu wadah, hand blender, sendok, timbangan digital, gelas kimia, dan cetakan. Untuk bahan yang digunakan adalah 150 gram minyak VCO, 150 gram minyak kelapa sawit, 200 gram minyak zaitun, 145 gram air destilasi atau aquades, 72,5 gram NaOH, dan 10 tetes fragrance oil sebagai aroma. Untuk aroma sabun dapat juga digunakan essensial oil atau minyak atsiri yang diekstrak dari tanam-tanaman yang menyimpan aroma dan senyawa aromatik yang sangat baik untuk syaraf.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Makanan Hits dan Murah di Kuala Lumpur

Cara membuat sabun Home made yaitu gunakan sarung tangan dan masker, sediakan gelas kimia masukkan 145 gram air destilasi atau aquades kedalam gelas kimia kemudian masukkan sedikit demi sedikit. 72,5 gram NaOH kemudian diaduk aduk, ,campuran sabun akan menjadi panas maka diamkan di suhu ruang. Sambil menunggu larutan NaOH dingin timbang minyak VCO, minyak kelapa sawit, dan minyak zaitun minyak sesuai takaran.

Cara Membuat VCO Tanpa Pemanasan dan Manfaatnya
Pembuatan Sabun Organik Home Made

Kemudian masukkan 3 jenis minyak kedalam wadah, lalu tuang larutan NaOH kedalam wadah, kemudian hidupkan hand blender dan aduk terus menerus hingga agak mengental kemudian tambahkan fragrance oil aroma Chamomile 10 tetes kedalam sabun. Lalu aduk kembali hingga campuran sabun memiliki jejak seperti jus alpokat atau trace.

Trace merupakan tahapan sabun dimana sabun menyusut dan membentuk padatan. Kemudian tuang campuran kedalam cetakan. Tutup menggunakan kain bekas atau karton, kemudian diamkan selama 1 jam untuk proses saponifikasi. Sabun akan menjadi panas merupakan hal yang wajar. Setelah 1 jam keluarkan sabun dari cetakan, simpan sabun ditempat yang kering dengan aliran udara yang baik dan diamkan selama 4-6 minggu untuk proses curing.

Sabun didiamkan bertujuan untuk reaksi asam lemak dan NaOH terus berlangsung. NaOH yang digunakan akan bereaksi sempurna dengan asam-asam lemak yang terkandung didalam minyak, sehingga residu basa sabun menjadi turun dan tidak terlalu basa. Dan agar kadar air sabun dapat berkurang sehingga sabun akan mengeras dan tidak lembek.

Berita Terkait