Kampartrapost.com – Kesulitan untuk mengedukasi orang-orang sekitar kita tentang Covid-19 adalah hal yang sering terjadi.
Kesulitan dalam mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan tak sejalan dengan mereka yang masih belum percaya dengan adanya virus corona.
Seorang Dokter spesialis penyakit menular dari University of Maryland School of Medicine, Amerika Serikat, Dr Faheem Younus, MD memberi tips untuk mengedukasi orang sekitar tentang Covid-19 secara efektif.
Menurut Dr Faheem Younus adalah menggunakan hati dan otak kita
Karena untuk menjelaskan Covid-19 membutuhkan penjelasan secara ilmiah, maka kita harus menunjukkan beberapa data. Tapi, kita harus memastikan menyampaikannya menggunakan bahasa penuh cinta.
Baca juga: Toko-toko di Arab Saudi Tetap Buka Meskipun Waktu Sholat Tiba
“Terkadang kita harus menunjukkan mereka data, tapi terkadang kita juga harus menggunakan kekuatan cinta.”
Demikian hal tersebut disampaikan Dr Faheem Younus, MD dalam simposium Covid-19 bersama Humanity First Indonesia, Sabtu (17/7/2021).
Younus mengajak agar kita tak berhenti untuk memberi keyakinan kepada orang-orang terdekat tentang Covid-19 ini. Sebab, ini juga berkaitan dengan keselamatan kita dan keluarga.
“Jika kita benar-benar menginginkan sesuatu, kita pasti akan mengejar itu terus, kan. Jadi, jangan menyerah,” kata dokter tersebut.
Younus juga mengingatkan agar memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan lainnya. Hal ini adalah upaya untuk melindungi diri kita dan orang-orang yang kita sayangi agar terlindungi dari infeksi Covid-19.
Baca juga: Biden : Berita Hoax Tentang Corona Virus dapat Membunuh Orang!
Termasuk bagi kaum muda, yang kemungkinan hanya mengalami gejala ringan jika terinfeksi Covid-19. Tetapi, bisa saja menjadi pembawa virus dan menularkan ke orang-orang tercinta di rumah.
“Sudah ada banyak studi yang membuktikan itu,” tuturnya.
Dr Faheem Younus, MD memberi contoh sebuah kasus di Amerika Serikat.
Saat itu, beberapa orang hadir di pesta pernikahan besar. Dari beberapa tamu, dua di antaranya terkonfirmasi Covid-19. Ternyata dua orang tersebut menularkan ke keluarganya di rumah. Sehingga delapan orang lansia meninggal karena Covid-19.
Padahal, lansia yang meninggal tersebut bahkan mereka tak ikut menghadiri pesta pernikahan itu.
“Jadi sebaiknya lindungilah diri sendiri, pakailah masker untuk melindungi keluarga anda, orang-orang yang anda sayangi,” kata Younus.