Cegah Kesalahan Putusan Offside, Teknologi Pelacakan Anggota Tubuh Akan Diuji Coba di Piala Arab FIFA 2021

Kampartrapost.com – Piala Arab FIFA 2021 yang berlangsung dari 30 November hingga 18 Desember mendatang akan menjadi ajang untuk melakukan uji coba teknologi offside semi-otomatis yang baru saja diinisiasi oleh FIFA. Chief Refereeing Officer FIFA Pierluigi Collina menjelaskan bagaimana tes terbaru dari teknologi offside semi-otomatis ini adalah “uji coba paling penting”. Hal tersebut ia jelaskan dalam episode terbaru acara majalah Living Football FIFA.

Dilansir dari website resmi FIFA, salah satu tujuan dari visi Presiden FIFA 2020-2023 adalah memanfaatkan teknologi dalam dunia sepak bola untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan yang diberikan permainan modern saat ini. Beberapa pengujian telah berlangsung untuk mengoptimalkan teknologi dan Living Football menjelaskan manfaatnya bagi para wasit di pertandingan.

“Teknologi sangat penting dan berguna baik dalam persiapan pra-pertandingan maupun proses pengambilan keputusan selama pertandingan,” kata Collina.

Baca juga: Triska Rahmatul Aini, Mahasiswa Indonesia yang Jadi Traveller di Turki

“Dalam insiden offside, keputusan dibuat setelah menganalisis, tidak hanya posisi pemain, tetapi juga keterlibatan mereka dalam pergerakan. Teknologi – hari ini atau besok – dapat menentukan garis offside, tetapi penilaian terhadap sebuah gangguan pada permainan atau dengan lawan tetap berada di tangan wasit,” lanjutnya.

Direktur Teknologi & Inovasi Sepak Bola Johannes Holzmüller menyelidiki secara rinci bagaimana teknologi akan berfungsi dalam pengambilan keputusan offside oleh wasit.

“Kami akan memasang kamera di bawah atap setiap stadion,” tegas Holzmüller.

“Data terkait pelacakan anggota badan para pemain yang diekstraksi dari video akan dikirim ke ruang analisis, dan garis offside yang dihitung dan titik tendangan yang terdeteksi diberikan ke operator replay hampir secara real-time,” lanjutnya.

Baca juga: Takut Omicron, Arab Saudi Izinkan WNA Masuk Kecuali Afrika

Akan ada 10 hingga 12 kamera yang akan dipasang di bawah atap setiap stadion. Sistem akan menggunakan data pelacakan badan untuk menghitung garis offside pada saat bola dimainkan (yaitu “titik tendangan”). Jika mendeteksi pelanggaran offside, alat ini akan mengingatkan operator replay, yang dapat meninjau insiden hampir secara real-time.

“Operator tayangan ulang kemudian memiliki kesempatan untuk menunjukkannya langsung ke VAR,” tambah Holzmüller.

“Di Piala Arab FIFA, Asisten VAR yang berada di bilik stasiun khusus analisa offside dapat segera memvalidasi dan mengonfirmasi informasi tersebut,”

Baca juga: Saksikan 32 Laga FIFA Arab Cup Qatar 2021, Live Streaming Hanya di Vision+

Dengan adanya teknologi ini, kesalahan dalam mengidentifikasi offside dalam permainan sepak bola dapat diminimalisir, atau bahkan diharapkan dapat dihilangkan. Sehingga permainan sepakbola nantinya akan lebih adil dan setiap hasil pertandingan diterima lapang dada oleh para fans dan pemain.

Berita Terkait