Diduga Korban Tabrak Lari, Polisi Selidiki Kasus Tewasnya Pesepeda di Jakarta Selatan

Kampartrapost.com – Seorang pesepeda ditemukan tewas di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Kamis (27/1/2022) pagi. Dari hasil penelusuran, pesepeda dengan ininsial EW (53) itu diduga menjadi korban tabrak lari.

Dilansir dari ANTARA, dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Kamis, Kepala Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Polisi Sigit mengatakan kasus yang menimpa EW sedang dalam tahap penyelidikan.

Dari keterangan sanksi, diketahui awalnya EW mengayuh sepeda dari arah selatan menuju utara. Saat tengah mengayuh sepedanya, EW tiba-tiba ditabrak dari arah belakang oleh pelaku yang merupakan pengendara sepeda motor.

Kejadian terjadi tepatnya di seberang Sumber Mas Motor, Pasar Minggu sekitar pukul 05.00 WIB.

Pelaku yang masih buron itu sendiri belum dapat diidentifikasi, bahkan jenis dan nomor polisi dari motor yang dibawa belum diketahui.

Baca juga: Alasan Pegawai Mau Bekerja di Bawah Perusahaan Pinjol Ilegal PIK: Gaji Besar

Sebelumnya korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budiasih Jakarta Timur karena mendapat luka di bagian kepala, namun nyawanya tak tertolong

Untuk itu pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menindak kasus dugaan tabrak lari yang menewaskan seseorang tersebut.

Informasi tewasnya pesepeda berusia setengah abad itu sebelumnya diketahui dari unggahan salah satu akun dunia pesepeda di Tanah Air, yaitu Bike To Work Indonesia.

Atas kejadian yang menimpa EW, banyak warganet yang mengecam tindakan tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh pelaku.

Warganet meminta pihak kepolisian untuk dapat mengusut tuntas kasus yang menewaskan EW hingga selesai, agar pelaku dapat dihukum seadil-adilnya.

Baca juga: Anak Gagal Dalam Ujian? Ini Hal yang Harus Dihindari oleh Orang Tua

Meski demikian, hukuman yang didapat oleh pelaku tak akan bisa mengganti kesedihan yang dirasakan keluarga korban akibat kehilangan anggota mereka.

Ada pula warganet yang memberi informasi bahwasannya korban tabrak lari di kawasan Jakarta Timur itu merupakan pimpinan di salah satu perusahaan, dan meminta pelaku agar dapat dipenjara.

 

 

 

Berita Terkait