Kamis, Maret 23, 2023

Diduga Terserang Sapi Ngorok, Puluhan Kerbau di Kampar Mati Mendadak

Kampartrapost.com – Puluhan kerbau di Kecamatan Kampar dan Tambang, Kabupaten Kampar mati mendadak. Penyebab kematian puluhan hewan ternak itu diduga akibat serangan penyakit Septicaemia Epizootia (SE) atau yang dikenal dengan istilah sapi ngorok.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Faralinda mengungkapkan pihaknya mengetahui kejadian kematian mendadak puluhan kerbau itu dari media.

“Kami baru dapat informasi adanya kematian kerbau di Kampar dari media yang kabarnya sampai puluhan,” ujar Faralinda, dilansir dari riauin.com, Selasa (27/09/2022).

Hingga saat ini, pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan masih menanti laporan terkait kasus yang terjadi di Kecamatan XIII Koto Kampar tersebut dari dinas peternakan setempat.

Adapun berdasarkan gejala yang dialami oleh kerbau-kerbau yang mati mendadak itu, dinyatakan kemungkinan besar akibat terserang penyakit sapi ngorok.

Kunjungi Juga Instagram Kampartrapost

Sapi ngorok sendiri dapat terjadi lantaran ternak sakit yang dipindahkan di kedua kecamatan itu beberapa waktu lalu.

Disampaikan pula pada saat perpindahan ada kegiatan jual beli ternak oleh belantik, yang mana membeli ternak dengan harga murah.

Oleh sebab itu, Dinas Peternakan mengimbau supaya para peternak kerbau untuk menaruh perhatian lebih pada hewan ternak yang dipelihara.

Jika ada ternak yang diketahui sakit, maka dapat langsung dimasukkan ke dalam kandang.

Jangan sampai kerbau yang sakit digembala di lokasi yang mudah menyebabkan penyebaran penyakit, ataupun dijual.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Puji Ridwan Kamil: Tokoh Luar Biasa

Hal itu lantaran penularan penyakit sapi ngorok terbilang cukup cepat, apalagi dari cairan tubuh ternak.

“Jadi jika ada ternak yang sakit, hendaknya ditempatkan di kandang saja, jangan digembala, apalagi dijual,” tutup Faralinda.

Penyebaran penyakit sapi ngorok tidak hanya merugikan peternak saja, namun juga konsumen yang mau membeli kerbau.

Untuk itu diperlukan kerja sama dari pihak peternak hingga Dinas Peternakan, untuk sama-sama bahu-membahu memberantas permasalahan tersebut.

BACA JUGA: Dituduh Serobot Antrean, Driver Ojol Dipukul hingga Berdarah
spot_imgspot_img

Rekomendasi untuk Anda