Dinsos Pekanbaru Himbau Masyarakat Jangan Kasih Sumbangan di Pinggir Jalan

Pekanbaru, Kampartrapost.com – Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Idrus himbau masyarakat agar tidak beri sumbangan di pinggir jalan.

Himbauan ini bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial di Pekanbaru.

Vaksin Lansia

Pasalnya petugas Dinas Sosial baru saja menjaring 32 pengemis yang berkeliaran di kota Pekanbaru.

BACA JUGA: Gubernur Riau: Raun ke Bangkinang Lewat Tol Saja

“Jangan memberi sumbangan di pinggir jalan, kalau kita sepakat tidak lagi membagi di pinggir jalan, tentu tidak akan ada lagi yang meminta-minta di jalan,” kata Idrus mengutip Antara.

Ia juga mengatakan lebih baik masyarakat berbagi rezeki dengan menyalurkan bantuan secara langsung melalui lembaga resmi seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz).

Vaksin Lansia

Di sisi lain, menurutnya, orang-orang ‘kaya’ yang selalu memberikan bantuan setiap hari Jum’at di kawasan Diponegoro, Kecamatan Sail membuat para pengemis semakin menjamur.

BACA JUGA: Mahasiswa di Pekanbaru Dapat Apresiasi Dari Kapolda

“Sebelumnya, berkaitan dengan aktivitas Jum’at berkah, banyak orang-orang kaya melintas di sana membagikan bantuan, dan kini makin ramai saja pengemis menunggu uluran sumbangan di sana,” jelasnya.

Vaksin Lansia

Sementara 32 pengemis yang telah terjaring razia diminta untuk menandatangani surat penyataan agar tidak meminta-minta lagi di jalanan.

Diketahui alasan Dinas Sosial menjaring puluhan pengemis itu untuk menegakkan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2008 tentang Ketertiban Sosial.

“Tujuan Perda No. 12 Tahun 2008 adalah untuk meningkatkan usaha-usaha pengendalian dan pengawasan secara berkesinambungan terhadap kesejahteraan sosial,” tutup Idrus.

Kondisi lingkungan sosial Pekanbaru belakangan ini diduga sangat miris.

Pasalnya tak hanya menjamurnya kasus pengemis, melainkan juga pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Seperti kakek berusia 61 tahun di Pekanbaru beberapa hari lalu tega mencabuli bocah perempuan 9 tahun.

Selain itu juga ayah di Pekanbaru yang nekat penggal leher anaknya, karena mengaku dapat hidayah.

Berita Terkait