Disdik DKI Upayakan Seluruh Sekolah Dapat Melaksanakan PTM pada November

Kampartrapost.com – Penurunan drastis kasus Covid-19 pada tahun ini membuka peluang bagi sejumlah sekolah untuk mulai melaksanakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) dengan masih memberlakukan protokol kesehatan.

Sudah membuka kembali sejumlah sekolah, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta targetkan di bulan November 2021 seluruh sekolah dapat beroperasi kembali melaksanakan PTM.

Hal itu seiring dengan penurunan kasus Covid-19 yang juga berpengaruh di ibu kota.

Kadisdik DKI Nahdiana di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (11/11/2021) menjelaskan terkait hal tersebut.

Baca juga: Indonesia Tuai Pujian Jepang Terkait Upaya Penanganan Covid-19

Nahdiana mengatakan ia dan pihaknya akan mengupayakan penyelesaian pada pertengahan November.

Yang mana itu adalah bagian dari target yang sudah direncanakan.

Dengan persentase anak-anak yang sudah kembali ke sekolah sebanyak 90 persen, pemerintah akan terus berupaya hingga seluruh siswa dapat kembali melaksanakan pembelajaran secara langsung.

Protokol kesehatan diwajibkan untuk diberlakukan di sekolah-sekolah yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka.

Baca juga: Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat untuk Tidak Ragu Berkomunikasi dengan Polisi

Mulai dari memakai masker hingga jaga jarak, semua elemen yang ada di sekolah harus menaati prokes secara ketat.

Dengan angka Covid-19 yang terus melandai, seluruh instansi termasuk sekolah tidak boleh abai dalam menjalankan proteksi diri.

Karena bisa saja penurunan yang sudah dicapai saat ini dapat kembali alami peningkatan karena masyarakat yang tak lagi peduli dengan prokes.

Rencana pembukaan sekolah sendiri juga dilandasi karena vaksinasi anak usia 12-17 tahun yang sudah capai angka 90 persen.

Baca juga: Jaksa Agung Galakkan Restorative Justice: Hukum Tak Lagi Tajam ke Bawah

Yang mana hal itu menandakan hampir seluruh murid menjalankan vaksinasi, sehingga kemanan dapat semakin terjamin.

“Vaksinasi kita untuk anak usia 12-17 tahun suah 90 persen ya. Sama gurunya juga ya. Yang sebelumnya punya komorbid juga sudah mulai terselesaikan,” ungkap Nahdiana.

Berita Terkait