Emirates Tunda Penerbangan ke AS Gara-gara 5G, Kenapa?

Uni Emirat Arab, Kampartrapost.cpm – Maskapai penerbangan internasional besar, Emirates Airlines menunda penerbangan ke AS pada Rabu (19/1/2021) karena adanya jaringan 5G.

Pembatalan ini terjadi karena pihak maskapai Emirates khawatir bahwa dengan adanya layanan 5G yang dapat menggangu penerbangan.

Melansir The Associated Press, beberapa maskapai penerbangan mengatakan jika Boeing 777 sangat terpengaruh dengan layanan nirkabel 5G terbaru. Pesawat ini adalah jenis pesawat utama untuk Emirates yang berbasis di Dubai.

Dubai sendiri merupakan maskapai utama untuk perjalanan Timur-Barat dengan jadwal penerbangan yang cukup padat.

Baca juga: Serangan Drone Abu Dhabi Tewaskan 3 Orang dan 6 Lainnya Terluka
Penundaan Penerbangan Emirates Airlines

Masih belum ada kejelasan sampai kapan penundaan penerbangan itu berlangsung. Beberapa maskapai pun mencoba untuk menggunakan pesawat berbeda untuk tetap mempertahankan layanan mereka.

Penundaan dan perubahan jadwal penerbangan ini berlangsung sehari setelah operator telepon AT&T dan Verizon akan menunda pemasangan 5G di dekat bandara minggu ini.

Administrasi Penerbangan Federal AS telah mengizinkan sejumlah pesawat untuk terbang ke bandara dengan sinyal 5G, tetapi Boeing 777 tidak ada dalam daftar.

Jaringan 5G juga telah digunakan di berbagai negara, namun dengan mengurangi kekuatan jaringan di dekat bandara. Seperti yang Prancis lakukan.

Akan tetapi di AS masalah ini telah mengadu FAA dan maskapai penerbangan dengan Komisi Komunikasi Federal dan perusahaan telekomunikasi.

Baca juga: Setelah Ancaman Tsunami Reda, Letusan Gunung Berapi di Pasifik Picu Awan Abu di Tonga

Layanan 5G ini menggunakan segmen spektrum radio yang biasanya digunakan altimeter radio, yaitu perangkat pengukur ketinggian pesawat. Alat ini juga dapat membantu pilot mendarat dalam jarak pandang rendah.

 FCC, yang menetapkan penyangga antara pita 5G dan spektrum pesawat, menentukan bahwa itu aman di sekitar lalu lintas udara. AT&T dan Verizon mengatakan peralatan mereka tidak akan mengganggu elektronik pesawat.

Tetapi pejabat FAA melihat potensi masalah, dan perusahaan telekomunikasi setuju untuk berhenti sejenak saat masalah tersebut di tangani.

Pada hari Rabu, Emirates mengumumkan akan menghentikan penerbangan ke beberapa kota di Amerika karena kekhawatiran operasional terkait dengan rencana penyebaran layanan jaringan seluler 5G di AS di bandara tertentu.

Mereka akan melanjutkan penerbangan ke Los Angeles, New York dan Washington.

Baca juga: Microsoft Ungkap Adanya Serangan Malware Pada Pemerintah Ukraina

Berita Terkait