Kampartrapost.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turut mengomentari kabar terkait ajang Citayam Fashion Week (CFW) yang akan dipindahkan ke kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Dalam keterangannya, pria berusia 52 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya terbuka dalam menyambut fenomena fashion show itu.
Pergelaran CFW sendiri beberapa waktu ke belakang menjadi buah bibir masyarakat dan kerap diperdebatkan keberadaannya.
Ia sendiri mengaku masih mempelajari dan belum pernah membuat penyataan terkait Citayam Fashion Week.
“Saya masih pelajari dulu, saya tidak pernah bikin pernyataan mengenai CFW, ketika Wagub atau siapa pun menyebut Sarinah menjadi alternatif CFW saya sih terbuka saja,” ujar Erick, di Jakarta.
BACA JUGA: Raja Muhammad, Mahasiswa Termuda UGM Asal Riau
Disampaikan pula bahwa Erick menuturkan bahwa fenomena CFW adalah murni gerakan dan aksi kreatif anak muda saat ini.
Dengan cetusan ide tersebut, maka anak-anak muda CFW lah yang dirasa memiliki hak dalam menentukan arah kreativitas mereka ke depannya.
Lebih lanjut, Menteri yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2019 lalu itu mengimbau agar kegiatan CFW jangan sampai digunakan untuk kepentingan yang tak ada kaitannya dengan ajang tersebut.
Erick menegaskan, kreativitas anak muda saat ini harus dihargai, bukannya dimanfaatkan untuk keperluan pribadi.
“Selama untuk kebaikan, selama jangan dipolitisir. Kasihan kreativitas anak-anak muda, kita harus hargai,” tuturnya.
BACA JUGA: Kominfo Peringatkan PSE yang Belum Daftar OSS
Ajang CFW sendiri dimaknai sebagai langkah inovasi anak muda yang berani tampil dalam kegiatan positif.
Dengan kegiatan yang bermanfaat dan memberi hiburan, CFW dapat dijadikan alternatif bagi kaum muda untuk menghabiskan waktu.
CFW dinilai lebih baik dilakukan anak muda, dibandingkan melakukan hal-hal negatif yang dapat menjerumuskan pada akibat yang buruk pula.