Euro 2020: Nilai Saham Coca Cola Anjlok Akibat Ulah Ronaldo

Budapest, Kampartrapost.com – Cristiano Ronaldo membuat Coca Cola kehilangan lebih dari AU$5 miliar nilai pasar sahamnya setelah sang maestro asal Portugal tersebut menyingkirkan dua botol minuman Coca Cola di tengah berjalannya konferensi pers Euro 2020.

Bintang Portugal itu membuka peluang gelar juara bertahan negaranya dengan menciptalan dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Hungaria (15/06/2021). Gol-gol nya tersebut membuat pemain berusia 36 tahun itu menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Pergelaran Kejuaraan Eropa.

Di hari itu, Cristiano Ronaldo tidak hanya mencetak gol, namun juga mencetak sejarah kerugian perusahaan minuman soda kenamaan asal Amerika Serikat, yakni Coca Cola.

Menjelang berlangsungnya pertandingan, Ronaldo melakukan aksi sederhana di depan kamera, ia menyingkirkan dua buah botol sedang minuman bermerk Cola Cola yang terletak di meja wawancara.

Untuk diketahui, Coca Cola adalah sponsor resmi perhelatan Euro 2020. Maka wajar saja produk dari perusahaan tersebut berada di depan dan di tengah meja setiap konferensi pers resmi.

Baca juga:

Meskipun begitu, Ronaldo menolak untuk terlibat memainkan perannya dalam aktivitas kemitraan tersebut.

Segera setelah dia duduk, dia mengambil minuman ringan Coca Cola tersebut, menyingkirkannya dari hadapannya, mengangkat botol lain dan mengucapkan satu kata: “Agua!” – air dalam bahasa Portugis.

Euro 2020: Nilai Saham Coca Cola Anjlok Akibat Ulah Ronaldo
Cristiano Ronaldo memindahkan botol Coca Cola ke samping

Aksi Kecil, Dampak Besar

Ronaldo merupakan mega bintang dunia sepak bola. Bisa dikatakan bahwa tidak ada manusia di bumi ini yang tidak mengenalnya. Oleh karena itu, Ronaldo kerap menjadi mitra iklan perusahaan besar seperti Nike, Herbalife Nutrition, Clear, dan sebagainya.

Setiap perusahaan yang menjadikan Ronaldo bintang iklannya pasti akan mendapatkan pengaruh keuntungan yang besar.

Seperti contoh Nike dan Ronaldo. Pada tahun 2016, kesepakatan mitra iklan mereka menghasilkan $ 88 juta. Dilansir dari Investopedia, Nike diperkirakan akan mendapatkan keuntungan besar dalam waktu cepat.

Laporan Hookit pada tahun 2019 menunjukkan bahwa media sosial Ronaldo menghasilkan keuntungan dengan nilai $ 474 juta untuk Nike tahun lalu. Jika buah dari kemitraan ini berlanjut dengan momentum yang sama atau lebih besar, Nike hanya membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk mendapatkan kembali investasinya.

Fakta di atas menjadi bukti betapa besarnya dampak yang diberikan oleh Ronaldo ketika mempromosikan suatu produk. Lalu, bagaimana dampaknya ketika Ronaldo terlihat “tidak menyukai” atau “tidak mendukung” suatu produk?

Apa yang Ronaldo lalukan terhadap produk Coca Cola ini bisa menjadi bahan analisa.

Aksi Ronaldo menyingkirkan produk tersebut dari atas meja tersebut membuat Coca Cola kehilangan nilai saham senilai $4 miliar (sekitar Rp. 57 triliun)

Harga saham produk ini turun dari $56,10 menjadi $55,22 (turun 1,6%) setelah Ronaldo melakukan aksi penyingkiran produk Coca Cola dari meja konferensi tersebut. Nilai pasar Coca-Cola turun dari $ 242 miliar menjadi $ 238 miliar – turun $ 4 miliar.

Respon dari Pihak Coca Cola

“Setiap orang berhak atas preferensi minuman mereka,” ujar juru bicara Coca Cola. Kemudian menegaskan bahwa setiap orang berhak untuk menentukan “selera dan kebutuhan” nya sendiri.

Sebelum konferensi pers berlangsung, para pujangga sepak bola yang bertanding di Euro 2020 ditawari dengan air mineral, Coca Cola versi tanpa gula atau dengan gula. Hal ini disampaikan oleh juru bicara turnamen Euro 2020 seperti yang dikutip dari 7news.com.

Kampanye “Minumlah Air daripada Coca Cola “?

Ronaldo merupakan seorang superstar sepakbola yang dikenal selalu giat menjaga kebugaran tubuhnya.

Aksi Ronaldo kali ini bisa jadi merupakan salah satu bentuk kampanye “jangan minum Coca Cola, minumlah air putih”.

Pesepak bola berusia 36 tahun ini telah menoreh banyak prestasi. Ia juga telah berpartisipasi dalam Kejuaraan Euro ini untuk yang kelima kalinya. Terlebih lagi, la menjadi orang pertama yang mencetak gol di lima edisi Euro berturut-turut.

Ronaldo melakukan debut Euro pada tahun 2004, membawa Portugal ke final, namun kalah dari 1-0 dari Yunani.

Ronaldo akhirnya bisa mengangkat trofi juara saat memimpin tim negaranya meraih gelar di Euro 2016 dengan kemenangan 1-0 atas tuan rumah Prancis di laga final.

Baca juga:

Berani komentar itu baik

Berita Terkait