Bangkinang Kota, Kampartrapost.com – Gaji guru bantu dan dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di Kabupaten Kampar masih belum juga dicairkan.
Sudah memasuki empat bulan, kondisi ini terpaksa harus dirasakan oleh sebagian kalangan.
Para pegawai dan guru bantu sangat mengharapkan agar pemerintah segera mencairkan gaji dan TPP mereka.
Pasalnya hanya dari secuil gaji tesebut untuk mereka memenuhi kebutuhan pokok.
BACA JUGA: Gubernur Riau Akui Tol Pekanbaru-Bangkinang Terbaik Kedua Nasional
“Hanya itu yang kami harapkan dapat memenuhi kebutuhan kami. Ke mana lagi kami harus mengadu. Hutang kami sudah di mana-mana, harga kebutuhan pokok semakin mahal, ini bulan puasa,” kata sejumlah warga Kampar mengutip Antara, Rabu (13/4).
Selain sulit memenuhi kebutuhan pokok, mereka juga terpaksa harus menerima denda atau bunga bank karena tak bisa membayar kredit usaha.
Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil berharap pemerintah bisa memberikan jalan keluar dalam menyelelesaikan masalah ini.
“Saya berharap agar Dinas Pendidikan dan Tim TAPD Kabupaten Kampar harus segera menyelesaikan administrasi untuk pembayaran gaji guru bantu provinsi ini. Karena sudah masuk empat bulan mereka belum terima gaji,” katanya .
Dia mengaku sedih melihat kondisi ini dan berharap bupati Kampar juga segera menyelesaikan permasalahan ini.
BACA JUGA: Datangkan Imam dari Yaman, Jamaah Masjid Raya Pekanbaru Membludak
“Saya berharap Bupati Kampar menabut kebaikan di bulan Ramadhan. Apalagi di akhir masa jabatannya, sehingga nama bupati tidak jelek di hadapan para guru.”
“Apalagi di bulan penuh berkah, bulan penuh ampunan, doa mereka sangat kita butuhkan untuk kemudahan mengurus negeri ini,” tutupnya.