Amerika Serikat, Kampartrapost.com – Gereja Lutheran Injili Amerika melantik uskup transgender pertamanya secara terbuka dalam sebuah kebaktian di Katedral Grace San Francisco pada hari Sabtu (11/9/2021).
Pendeta Megan Rohrer akan memimpin salah satu dari 65 sinode gereja. Ia akan mengawasi hampir 200 jemaat di California Utara dan Nevada utara.
“Panggilan saya menjadi pendeta adalah untuk melakukan hal-hal penuh kasih yang sama seperti yang saya lakukan sebelumnya,” kata Rohrer kepada para jamaah. “Tapi kebanyakan, jika Anda mengizinkan saya. Saya pikir harapan saya adalah untuk mencintai Anda dan lebih dari itu, untuk mencintai apa yang Anda cintai.”

Baca juga: 20 Tahun Setelah Serangan 9/11, Marinir AS Tewas di Afghanistan
Rohrer terpilih pada Mei untuk menjalani masa jabatan enam tahun sebagai uskup Sinode Sierra Pasifik setelah uskupnya saat ini mengumumkan pengunduran dirinya. Ia menjadi uskup transgender pertama secara terbuka.
“Saya masuk sebagai uskup karena komunitas Lutheran yang beragam di California Utara dan Nevada dengan penuh doa dan pemikiran memilih untuk melakukan hal bersejarah,” kata Rohrer dalam sebuah pernyataan.

“Instalasi saya akan merayakan semua yang mungkin ketika kita mempercayai Tuhan untuk menggembalakan kita ke depan,” tambahnya.
Baca juga: Virus Flu Burung Terdeteksi, Prancis Peringatkan Adanya Peningkatan Infeksi
Rohrer, yang menggunakan kata mereka, karena sebelumnya ia melayani sebagai pendeta Gereja Grace Lutheran di San Francisco. Ia juga menjadi koordinator pendeta untuk departemen kepolisian kota, dan juga membantu melayani komunitas tunawisma dan LGTBQ di kota itu.
Rohrer belajar agama di Universitas Augustana di kota kelahirannya Sioux Falls, South Dakota. Sebelum pindah ke California untuk mengejar gelar master dan doktoral di Pacific School of Religion di Berkeley.
Ia menjadi salah satu dari tujuh pendeta LGBTQ yang di terima oleh gereja Lutheran Injili progresif pada tahun 2010 setelah mengizinkan penahbisan pendeta dalam hubungan sesama jenis. Rohrer sudah menikah dan memiliki dua anak.
Gereja adalah salah satu denominasi Kristen terbesar di Amerika Serikat dengan sekitar 3,3 juta anggota.