Kampartrapost.com – Gubernur Riau Syamsuar kembali melakukan safari Ramadhan pada daerah-daerah di Riau, salah satunya Kabupaten Rokan Hilir.
Orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning tersebut berkesempatan untuk mengunjungi sekaligus meninjau pelaksanaan pasar murah.
Pasar murah digelar oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Riau.
Pelaksanaan pasar murah di Kota Bagansiapiapi dilakukan di halaman Masjid Al-Kautsar, Bagan Punak, Bangko, pada Sabtu (16/4/2022) sore.
Mengutip dari Riau Aktual, masyarakat yang menghadiri pasar murah tampak antusias dalam antrian untuk pengambilan paket sembako pada pukul 15.30 WIB.
BACA JUGA: Maamun Murod Ungkap Peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di Riau
Salah satu pengunjung yaitu Siti mengungkapkan, kegiatan pasar murah sangat bermanfaat bagi masyarakat, terlebih pelaksanaannya juga tertib.
“Kami sangat terbantu atas program ini, apalagi pengambilannya tidak desak-desakan karena sudah ada pembagian kupon di hari sebelumnya, jadi kami menunggu nomor antrian dibacakan saja,” ujar Siti.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa dalam kegiatan safari Ramadhan ke Rohil Gubri Syamsuar juga akan memenuhi agenda ekspos Bupati Rokan Hilir terkait persiapan pelaksanaan MTQ Xl tingkat Provinsi Riau.
Kunjungan ke Bagansiapiapi sendiri merupakan safari Ramadhan ke-6 yang dilakukan Pemprov. Syamsuar berharap program pemerintah tersebut dapat meringankan masyarakat, terutama bagi mereka yang terkena efek pandemi Covid-19.
“Tentunya kita harapkan ini dapat membantu masyarakat kita yang terdampak Covid-19,” tutur Syamsuar.
BACA JUGA: Dituduh sebagai Dalang Demo di Media Sosial, Demokrat Minta Polda Riau Bertindak
Diketahui dalam pasar murah di Bagansiapiapi tersedia kurang lebih 700 paket sembako.
Paket-paket tersebut berisi sejumlah kebutuhan pangan, yaitu minyak goreng, tepung terigu, gula, hingga telur.
Dengan isian paket kebutuhan sehari-hari yang lengkap itu, masyarakat tidak perlu merogoh rupiah terlalu besar.
Untuk minyak goreng kemasan satu liter dibandrol dengan harga Rp.20 ribu dan satu papan telur dengan harga Rp.34 ribu.
Selanjutnya Rp.12.500 untuk satu kilogram gula, dan satu kilogram tepung dengan harga Rp.10 ribu.