Hargai Perbedaan, MPR Imbau Masyarakat untuk Bijak dalam Bermedia Sosial

Kampartrapost.com – Di era teknologi seperti sekarang, banyak hal yang bisa pancing kericuhan. Salah satunya adalah pengguna yang tidak bijak dalam bermedia sosial.

Jadi arena untuk cari dan beri wawasan, opini, serta ilmu, masih banyak masyarakat di Indonesia yang kurang paham tentang arti perbedaan.

Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI Siti Fauziah harap masyarakat untuk bisa bijak dalam pakai media sosial.

Di Indonesia yang punya aneka ragam suku, bangsa, bahasa, agama, serta warna kulit, rasa saling menghargai sangat perlu.

Baca juga: Indonesia Berhasil Taklukan Pandemi, Anies Baswedan: Dunia Tercengang

Tak akan erat hal yang beda jika tak ada sesuatu yang manusia buat untuk capai hal itu.

Nilai Bhinneka Tunggal Ika sendiri saat ini sudah mulai cukup baik pada kehidupan masyarakat tanah air.

Itu bisa tampak dari ragam latar belakang rakyat yang bisa hidup dengan satu sama lain.

Tiap bahasa yang punya ciri khas dan unik pada masing-masing daerah juga jadi hal yang bisa masyarakat hargai antar sesama.

Baca juga: Satukan Niat, Presiden Gencarkan Vaksinasi agar RI Bisa Segera Pulih dari Pandemi

Dengan lebih komprehensif, nilai-nilai dari Bhinneka Tunggal Ika dapat jad perilaku sosial.

Pada macam-macam sosial media seperti Facebook, Instagram, serta YouTube, nilai-nilai bangsa dan hormat pada perbedaan jadi suatu nilai bermakna.

Dengan akses bebas tanpa batas, jadi tantangan bagi setiap individu agar dapat tetap di jalur yang benar dalam gunakan media sosial.

“Media sosial sudah tanpa batas dan bisa diakses seluruh Indonesia, bahkan luar negeri. Karena tidak terbatas, banyak masalah yang muncul ketika bermedia sosial sehingga harus dilakukan dengan bijak,” terang Siti.

Baca juga: Awas! Kejahatan Siber Makin Merajalela di Telegram

Lebih lanjut, ia sebut bahwa media sosial ialah media publikasi dan bentuk platform baru.

Media yang juga dapat jadi sarana kirim dan terima pesan antar orang.

Untuk itu, pesan yang baik akan jadi sesuatu yang baik pula untuk sesama, begitu pula sebaliknya.

 

 

Berita Terkait