Kampartrapost.com – Video sejumlah oknum polisi di Papua Barat yang diduga menghina TNI beberapa waktu lalu viral di media sosial.
Dalam video, tampak para polisi muda tersebut membuat candaan sambil memegang kue ulang tahun yang diketahui diperuntukkan bagi Kodam 18 Kasuari Papua Barat.
Seorang polisi melontarkan kalimat tidak sopan, dimana biasanya seseorang mendoakan hal-hal baik pada hari jadi orang lain atau suatu instansi, namun ia malah sebaliknya.
“Selamat ulang tahun, semoga tak panjang umur,” ujar salah seorang anggota kepolisian yang diketahui bertugas di Polantas Papua Barat itu.
Tak sampai di situ, salah satu anggota polisi dalam video juga menjilat kue berukuran besar tersebut.
Kunjungi Instagram Kampartrapost
Kabar aksi menyimpang dari para pelaku tersebut pun akhirnya sampai ke pihak kepolisian.
Pihak kepolisian memberikan hukuman fisik pada anggota yang sudah mencoreng nama baik polisi itu.
Karena perbuatannya pula, dua anggota polisi yang diduga melakukan penghinaan pada TNI tersebut akhirnya harus mendekam di tahanan sel Polda Papua Barat.
Keduanya akan diproses serta diminta untuk bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan.
“Saya Dirlantas Polda Papua Barat, saat ini menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada institusi jajaran TNI atas kejadian konten video viral yang dilakukan oleh
kedua oknum Polantas Papua Barat yang beredar di media sosial,” ujar Dirlantas Polda Papua Barat.
BACA JUGA: Duka Tragedi Kanjuruhan, Alfiansyah jadi Yatim Piatu di Usia 11 Tahun
Video berdurasi singkat oleh oknum polisi itu sendiri dengan cepat beredar di jagat media sosial dan menimbulkan kehebohan.
Banyak yang memberikan kritik hingga saran baik pada pelaku, maupun instansi yang menaungi mereka, yaitu polri.
Ada pengguna media sosial atau warganet yang meminta pihak kepolisian untuk kembali membenahi sistem penerimaan anggota.
Lalu ada pula warganet yang merasa kecewa pada pelaku.
Karena ulah segelintir orang, nama baik kepolisian yang belakangan sudah rusak di mata masyarakat malah menjadi semakin buruk.
BACA JUGA: BPJS Kesehatan Tidak Layani Semua Jenis Penyakit Peserta