India Uji Coba Rudal Nuklir di Tengah Ketegangan dengan China

India, Kampartrapost.com – India sukses lakukan uji coba rudal balistik antar benua berbasis nuklir dengan jangkauan 5.000 km dari sebuah pulau di lepas pantai timurnya. Peluncuran rudal ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan perbatasan dengan China.

Peluncuran rudal berteknologi nuklir ini terjadi pada Rabu (27/10/2021).

“Uji coba rudal nuklir ini sukses sejalan dengan kebijakan India untuk melakukan pencegahan minimum yang kredibel yang mendukung untuk tidak menggunakan pertama,” isi pernyataan Kementrian Pertahanan India mengutip dari Al Jazeera.

Dalam pernyataan tersebut, Kementrian Pertahanan India mengatakan jika Rudal Agni-5 jatuh di Teluk Benggala dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.

Baca juga: Dua Orang Tewas Setelah Banjir Bandang Terjang Italia

Uji coba Rudal Agni-5 ini dilakukan oleh Komando Pasukan Strategis Angkatan Darat India dari pulau APJ Abdul Kalam di lepas pantai Odisha. Uji coba ini awalnya dijadwalkan pada tahun 2020, namun karena adanya pandemi Covid-19 di tunda hingga mempengaruhi pengujian rudal dengan Multiple Independently Targetable Re-entry Vehicles (MIRV).

Melansir Al Jazeera, persenjataan rudal China yang kuat telah mendorong India untuk meningkatkan sistem persenjataannya dalam beberapa tahun terakhir. Diketahui bahwa rudal nuklir ini mampu menjangkau nyaris seluruh daratan China.

India juga sudah mampu menyerang di mana saja termasuk negara Pakistan, musuh bebuyutan India yang telah berperang sebanyak tiga kali. Mereka telah berperang sejak India mendapat kemerdekaanya dari penjajah Inggris pada tahun 1947.

Baca juga: Para Astronom Temukan Exoplanet Pertama di Luar Galaksi!

Selain itu, India telah mengembangkan sistem rudal jarak menengah dan panjangnya dengan dan tanpa hulu ledak nuklir sejak 1990-an. Hal ini mereka lakukan di tengah meningkatnya persaingan strategis dengan China dalam dorongan besar bagi kemampuan pertahanan negara itu.

Ketegangan di antara mereka berkobar tahun lalu di bagian perbatasan yang telah lama di sengketakan di daerah pegunungan Ladakh.

India juga semakin curiga terhadap upaya Beijing untuk meningkatkan pengaruhnya di Samudra Hindia.

Baru-baru ini komandan tentara antara India dan China melakukan pembicaraan untuk melepaskan pasukan di daerah utama di sepajang perbatasan mereka. Namun pembicaraan ini berakhir dengan jalan buntu dan gagal meredakan kebuntuan 17 bulan yang terkadang menyebabkan bentrokan di perbatasan.

Sementara itu, India dan Cina pernah terlibat perang berdarah pada tahun 1962.

Baca juga: Aksi kekerasan terhadap warga Muslim merebak di India setelah umat Hindu di serang di Bangladesh

Berita Terkait