Kampartrapost.com –Indomie jadi makanan penyelamat bagi salah seorang warganet asal UEA (Uni Emirat Arab) Anne Perez-Omega
Ia mengungkapkan rasa sukanya pada Indomie di media asal Amerika Serikat (AS), History.
“Indomie adalah penyelamat hidup kami yang tinggal di Uni Emirat Arab ketika kami menunggu gajian tiba,” tulis Anne Perez-Omega.
Baca juga: Indomie, Makanan Penyelamat Akhir Bulan yang Dapatkan Posisi Satu di L.A Times Instant Ramen Power Rankings
Warga UEA itu mengatakan dengan memasak Indomie dan dilengkapi dengan telur rebus, itu telah membuat perut menjadi kenyang.
“Tinggal masak Indomie bersama telur rebus, dan kamu akan kenyang,” sambungnya.
Sementara banyak warganet dari mancanegara mengomentari postingan media Amerika Serikat, History yang mengunggah ulasan mengenai produk Indomie di laman Facebook resminya.
“Indomie sudah menjadi produk identik mie instan asal Indonesia. Meskipun merek tersebut sekarang menawarkan berbagai macam rasa, namun varian Mi Goreng tetap menjadi yang terlaris,” isi postingan History di laman Facebook resminya.
Baca juga:Â Cara Daftar Kartu Prakerja Bagi Masyarakat Riau
Tak hanya membahas produk Indomie, History juga menyinggung peracik bumbu Indomie yang telah wafat awal 2021 lalu.
“Sayangnya, pada awak 2021, Indomie mengumumkan bahwa dia (Nunuk Nuraini) meninggal dunia. Banyak yang beduka atas kematiannya serta menyampaikan rasa hormat dan belasungkawa di media sosial,” tuturnya.
Adapun, kini Indomie telah tersebar di 90 negara di seluruh dunia, seperti Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, wilayah Asia, Afrika, Eropa, dan negara-negara Timur Tengah.
Negara yang telah memproduksi Indomie sendiri adalah Malaysia, Arab Saudi, Nigeria, Suriah, hingga Mesir.
Baca juga: UEA Niat Parkir Duit Rp10 T untuk Wisata Halal di Aceh